TEMPO.CO, Semarang - Keluarga terduga teroris Tuban asal Jawa Tengah diberangkatkan ke Surabaya untuk uji DNA. Mereka berangkat dengan pengawalan kepolisian masing-masing pada Minggu malam, 9 April dan Senin pagi 10 april 2017. Empat keluarga terduga pelaku teror itu berasal dari kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang.
“Total ada empat pelaku, beralamat di wilayah Semarang yaitu Ngaliyan satu orang, Semarang Utara seorang orang. Dua lainnya dari Kabupaten Batang dan Kendal,” kata Kepala Bidang Humas, Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar, Djarod Padakova, Senin 10 April 2017.
Baca: Insiden Teroris Tuban, Jokowi Panggil Kepala BNPT
Djarod menuturkan, dua keluarga diberangkatkan menggunakan kereta api dengan pengawalan polisi. Sedangkan keluarga pelaku dari Kendal dan Batang menggunakan mobil. “Kami memberikan bantuan pengawalan. Keluarga pelaku dari Batang dan Kendal tadi malam sudah berangkat pakai kendaraan,” tutur Dajrod.
Djarod memastikan empat pelaku berasal dari Jawa Tengah meninggal saat penangkapan. Sedangkan kehadiran keluarga ke Surabaya untuk memastikan kecocokan DNA dan pengambilan jenazah.
Baca: Kejar Teroris Tuban, Polisi Ini Baru Sadar Tertembak Esok Paginya
Adapun empat pelaku teror yang sebelumnya baku tembak dengan aparat kepolisian di Tuban Jawa Timur yang sudah didentifikasi meliputi Satria Aditama warga Jalan Taman Karonsih Semarang, Yusdhistira Rostriprayogi warga Kabupaten Kendal, Endar Prasetyo warga Kabupaten Batang, dan satu orang berinisial RR warga Semarang Utara.
EDI FAISOL