Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Safari Zakir Naik di Makassar, Peserta Diimbau Tak Bawa Mobil  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Panita ceramah Zakir Naik menggelar konfrensi pers terkait acara ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Panita ceramah Zakir Naik menggelar konfrensi pers terkait acara ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Peserta yang ingin ikut dalam acara Zakir Naik diimbau agar tak membawa kendaraan roda empat sampai ke lokasi kegiatan. Alasannya, lokasi parkir terbatas di Baruga A.P. Pettarani Universitas Hasanuddin Makassar.

”Bisa bawa kendaraan tapi sampai pintu gerbang kampus saja. Tapi lebih bagus lagi kalau kendaraan roda dua saja dibawa, atau sekalian tak bawa kendaraan,” ucap Ketua panitia, Muchtar Daeng Lau, Jumat, 7 April 2017.

Baca: Empat Stasiun TV Siarkan Langsung Ceramah Zakir Naik di Makassar

Apalagi, ujar Muchtar, peserta yang ingin mendengarkan langsung ceramah Zakir Naik diprediksi membeludak, sehingga kendaraan akan sulit memperoleh ruang parkir.

Saat ini, peserta yang terdaftar sudah memenuhi kuota yang disiapkan 10 ribu orang, termasuk 200 orang nonmuslim. “Kita sudah siapkan panitia khusus untuk mengatur perparkiran,” ucap Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan.

Menurut Muchtar, pihaknya telah menyaring seluruh peserta berdasarkan kartu tanda penduduk, usia 23 tahun ke atas, latar pendidikan yang minimal strata satu, pejabat pemerintahan, dan tokoh agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: Kasus Suap Panitera PN Jakarta Utara, KPK Periksa Lagi Saipul Jamil

Adapun Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan, Abdurrahman, juga mengimbau agar peserta ceramah Zakir Naik tidak membawa anak.

”Saya imbau peserta tak bawa anak-anak meskipun di outdoor. Karena tetap terdengar suara dari luar,” ucapnya.

Ia menjelaskan, peserta diimbau agar tak membawa anak-anak lantaran kegiatan ini menyangkut tentang Al-Quran and modern sains. Apalagi membutuhkan waktu yang cukup panjang sekitar 3-4 jam.

DIDIT HARIYADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

37 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

49 hari lalu

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

58 hari lalu

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


Zakir Naik Digugat, Sebut Mantan Pejabat Penang Musuh Terbesar Islam

27 Desember 2023

Penceramah asal India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan sejumlah peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Saat sesi tanya jawab sebanyak 7 peserta non muslim langsung diislamkan ditempat tersebut setelah mendengarkan ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Zakir Naik Digugat, Sebut Mantan Pejabat Penang Musuh Terbesar Islam

Penceramah Dr Zakir Naik digugat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik karena menyebut mantan wakil ketua menteri Penang "musuh terbesar Islam"


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.