TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto hadir sebagai saksi dalam sidang korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 6 April 2017. Tiba sekitar pukul 09.00, politikus Partai Golongan Karya itu terlihat mengenakan kemeja batik cokelat.
Setya tak banyak bicara saat ditodong pertanyaan oleh awak media begitu tiba di pengadilan. Setya hanya mengatakan siap membuka semuanya dalam persidangan. "Nanti ya di persidangan kami buka," ucapnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 6 April 2017.
Baca juga: Saksi Sidang E-KTP: Setya Novanto, Anas Urbaningrum dan 9 Lainnya
Setya membawa dokumen-dokumen untuk kesaksiannya hari ini. "Ada (dokumen-dokumen). Nanti kita lihat di persidangan, tunggu," ujarnya.
Keterangan sejumlah saksi dalam sidang korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto—keduanya mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri—menguatkan dugaan keterlibatan Setya dalam memuluskan proyek tersebut.
Simak pula: Sidang E-KTP, Anas: Daun Jambu Aja Enggak Ada, Apalagi Uang
Ganjar Pranowo, bekas Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR, misalnya, pernah diminta Setya tak bersikap galak dalam pembahasan proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
Sebagai Ketua Fraksi Golkar, Setya diduga berperan mengawal pengadaan proyek ini agar DPR setuju mencairkan anggaran sebesar Rp 5,9 triliun.
MAYA AYU PUSPITASARI
Video Terkait:
Sidang E-KTP, Setya Novanto: Saya Tak Kenal Dekat Andi Narogong
Setya Novanto: Saya Tidak Terima Dana Itu