TEMPO.CO, Medan - Rumah susun (rusun) Sukaramai, Medan, jadi tempat pertama bagi Perum Perumnas dalam melakukan peremajaan rumah susun di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan peresmian peremajaan rumah susun (groundbreaking) oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono pada Rabu, 5 April 2017.
Dalam sambutannya, Menteri Basoeki mengaku bangga dengan Kota Medan untuk peremajaan dan pembangunan rusun yang pertama kali ini. "Selama ini Medan kan dikenal dengan slogan Ini Medan Bung. Tapi ini pembangunan kita berawal dari Medan. Ingat, ini Medan Bung", ujar Basoeki, yang diiringi tepuk tangan para hadirin.
Baca juga:
Proyek Rusun Sukaramai Medan Bidik 2.064 Unit Terbangun
Basoeki menyebut jika peremajaan yang dilakukan kali ini tidak seperti pembangunan perumahan lainnya. Hal tersebut karena pembangunan yang dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Nantinya sumber pendanaan penyegaran dan pembangunan rusun berasal dari perbankan, cashflow bisnis keuangan dan instrumen finansial lainnya.
Lebih lanjut, Basoeki juga mengatakan proyek ini dapat dilakukan dengan kerjasama yang baik antar semua stakeholder. Termasuk didalamnya penghuni rusun Sukaramai.
"Selain dana yang dipakai bukan dari APBN, hal luar biasa selanjutnya adalah sikap penghuni rusun yang secara suka rela untuk pindah sementara selama proses pembangunan. Kita sangat mengapresiasi hal tersebut", sambung Basoeki lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri BUMN, Rini Sumarno. Dirinya menilai jika pembangunan rusun merupakan langkah yang efektif dalam menyiasati kepadatan penduduk. "Pembangunan rusun ini merupakan langkah bijak untuk membantu rakyat. Tinggal bagaimana kita bisa hidup dan menyesuaikan diri dengan kehidupan yang ada di rusun itu sendiri.
Rini juga mengatakan jika pembangunan rusun ini juga dapat membantu pemerintah untuk menghemat pemakaian APBN. Sehingga nantinya anggrana APBN bisa dialokasikan ke sektor lain yang juga membutuhkan.
Setelah melakukan peresmian groundbreaking secara seremonial, Menteri Basoeki beserta dengan Menteri BUMN, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Dirut Perum Perumnas, Gubernur Sumatera Utara, Walikota Medan serta pejabat lainnya langsung memantau situasi pembangunan rusun.
IIL ASKAR MONDZA