Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Ular Menyerang Manusia Terjadi Lagi di Sulawesi

image-gnews
Warga menangkap ular piton yang memakan Akbar secara utuh di kebun sawit, Desa Salubiro, Korossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. AFP PHOTO/NASARUDDIN
Warga menangkap ular piton yang memakan Akbar secara utuh di kebun sawit, Desa Salubiro, Korossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. AFP PHOTO/NASARUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Makassar-- Lurah Palette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, A. Pangeran mengatakan keberadaan ular piton bukan hal yang aneh di wilayahnya. Menurut dia, 98 persen wilayahnya merupakan hutan lindung dan banyak terdapat goa-goa.

"Bukanlah hal aneh ini ular piton, karena memang sering melintas di jalanan lalu ditangkap sama anak muda," ucap Pangeran kepada Tempo, Selasa 4 April 2017.

Baca: Manusia Dimakan Ular di Mamuju, Ahli Reptil: Ada Konflik Habitat

Bahkan, menurut dia, lima tahun lalu Warga pernah menangkap ular lebih besar, panjangnya mencapai 10 meter. Namun, lanjut Pangeran, yang dimakan itu hewan lain seperti babi. "Dulu ada ular lebih besar lagi, tapi tak serang manusia hanya makan babi saja. Baru kali ini menyerang manusia," kata dia.

Pangeran mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat pergi ke kebun. Kemudian mengingatkan masyarakat jika ke kebun harus bawa senjata tajam dan jangan pergi sendiri. "Saya sudah imbau dan umumkan di masjid-masjid agar warga waspada, upayakan bawa senjata tajam. Karena penemuan ular itu bukan hanya satu tempat, tapi banyak," tuturnya.

Apalagi, ia mengatakan dengan adanya kejadian salah seorang warga Darwis 50 tahun yang digigit lengan kirinya oleh ular. Darwis digigit saat sedang membersihkan kebun jati yang dikerjakannya. Beruntung, kata Pangeran, tangan kiri korban sedang memegang parang. Namun saat dililit ular kaki kanannya kemudian digigit, korban memindahkan parang tersebut ke tangan sebelah kanan. "Untung Darwis sadarkan diri, jadi pas digigit langsung parang dipindahkan ke tangan kanan lalu menebas ular itu," kata dia.

Baca: Anaknya Ditelan Ular di Mamuju, Sang Ayah: Saya Tak Menduga  

Sementara korban, Darwis 50 tahun mengakui sangat bersyukur bisa lolos dari cengkraman ular sepanjang 7 meter itu. Ia menceritakan kejadian itu berawal saat dirinya sedang membersihkan rumput di kebun jati super yang luasnya sekitar 1 hektare pada Sabtu 1 April 2017. "Kan kebun jatinya orang saya kerja," ucap dia kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiba-tiba dari depan muncul seekor ular besar yang langsung menyerangnya lalu melilit kakinya dan menggigit lengan kirinya. Namun ia mencoba tenang dan tetap sadarkan diri, sehingga dengan cepat memindahkan parang yang ada ditangan kiri ke kanan. "Saya langsung tebas perutnya kemudian perlahan-lahan lilitannya dilonggarkan," ucap dia.

Tak sampai disitu, kata Darwis, setelah terlepas dirinya kembali mengejar ular tersebut dan kembali memarangi ular itu hingga tewas. "Lima kali saya tebas itu ular baru tewas, terakhir lehernya," ucapnya.

Baca: Manusia Dimakan Ular, Begini Cara Menangkal Belitan Piton  

Menurut dia, setelah ular itu tewas dirinya pergi meminta bantuan kepada warga yang juga merupakan keluarganya. "Alhamdullilah saya selamat dari maut itu, meski sampai sekarang tangan saya masih terasa nyeri," tutur Darwis.

DIDIT HARIYADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

38 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

58 hari lalu

Geophilus hades, atau lipan dari neraka. Live Science
Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Saat musim hujan, rumah bisa dimasuki hewan.


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

59 hari lalu

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

27 Januari 2024

Spesies ular air Hypsiscopus indonesiensis dari Danau Towuti, Sulawesi Selatan. (Dok.BRIN)
Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

Spesies ular air yang baru diidentifikasi itu dinamakan Hypsiscopus indonesiensis.


Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan  King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.


Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

23 Januari 2024

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

Insiden di pesawat tersebut mengingatkan orang pada film thriller aksi Snakes on a Plane keluaran 2006 yang dibintangi Samuel L. Jackson.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

2 Januari 2024

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi bangkai ular sanca di atas plafon, Selasa, 2 Januari 2023. Sumber: Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat
Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

Petugas Damkar DKI mengevakuasi bangkai ular sanca sepanjang tiga meter di Bank Victoria, Cengkareng, Jakbar hari ini. Mulanya tercium bau busuk.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.