Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghasilan Bandar Narkoba Ini Capai Rp 1,2 Triliun  

image-gnews
Sejumlah barang bukti berupa Sabu-Sabu dan lembaran uang pecahan seratus ribu saat acara keterangan pers penangkapan 12 Kilogram sabu-sabu senilai hampir 24 milyar rupiah di Gedung BNN, Jakarta, Rabu 8 Februari 2012. Selain menangkap pemilik dan kurir Narkoba jenis Sabu-Sabu BNN juga membekuk tersangka lain yang terlibat dalam tindak pencucian uang (Money Laundring)  hasil penjualan narkoba. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Sejumlah barang bukti berupa Sabu-Sabu dan lembaran uang pecahan seratus ribu saat acara keterangan pers penangkapan 12 Kilogram sabu-sabu senilai hampir 24 milyar rupiah di Gedung BNN, Jakarta, Rabu 8 Februari 2012. Selain menangkap pemilik dan kurir Narkoba jenis Sabu-Sabu BNN juga membekuk tersangka lain yang terlibat dalam tindak pencucian uang (Money Laundring) hasil penjualan narkoba. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.COMakassar - Bandar narkoba asal Makassar, Ruslan alias Cullang, 28 tahun, tewas tertembak Tim Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Bandar narkoba jaringan internasional ini setiap bulan menyuplai barang haram itu sekitar 10 kilogram di wilayah Sulawesi Selatan. 

"Penghasilan Ruslan menjadi bandar itu selama lima tahun sekitar Rp 1,2 triliun. Sebab, dalam setahun dia bisa memasukkan narkoba mencapai 120 kilogram per tahun," kata juru bicara Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Dicky Sondani, di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu, 29 Maret 2017.

Baca juga: 
Bandar Narkoba Tak Konsumsi Narkoba, 3 Bulan Buron, Tewas di-'Dor'

Ia memperkirakan sudah 600 kilogram yang diedarkan Ruslan selama menjadi bandar sindikat internasional tersebut. Disebut bandar besar, menurut Dicky, karena lima pengedar yang telah ditangkap sebelumnya mengaku jika barang itu didapat dari Ruslan.

Menurut Dicky, selama beraksi, Ruslan memasukkan narkoba ke Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dan Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Terakhir, bandar ini memasok sabu 9 kilogram di Pelabuhan Soekarno Hatta tapi berhasil digagalkan polisi. 

Sebelumnya, Ruslan diringkus polisi di tempat kosnya di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Diketahui, meski bandar narkoba, pelaku ini tak suka mengkonsumsi narkoba yang dia pasarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Muktiono mengatakan warga Jalan Balana Kota Makassar ini masuk daftar pencarian orang (DPO) sudah tiga bulan. Ruslan sudah menjalankan aksinya sejak lima tahun lalu. "Sudah lima orang dari jaringan Ruslan yang tertangkap. Terakhir sabu 9 kilogram yang berasal dari Ruslan kami amankan di Pelabuhan Makassar," kata Muktiono saat jumpa pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu.

Muktiono mengakui, bandar narkoba ini cukup cerdas dan licin menjalankan aksinya. Sehingga, semenjak mengetahui dirinya buron, Ruslan selalu berpindah-pindah tempat, bahkan memiliki style berbeda-beda saat bepergian. "Ini demi menghindari kejaran petugas," katanya.

Namun pelarian bandar narkoba tersebut kandas setelah ditangkap di tempat kosnya di Kabupaten Mamuju Utara. Menurut Muktiono, bandar narkoba yang tertangkap ini merupakan sindikat jaringan internasional, seperti Cina, lalu masuk ke Malaysia dan selanjutnya ke Indonesia.

"Pelaku ditembak karena sempat melakukan perlawanan, padahal anggota sudah melepaskan tembakan peringatan," katanya. Adapun barang bukti yang diamankan adalah uang pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 12,7 juta, sebilah badik, ponsel 9 unit, satu cincin emas, dan buku rekening. 

DIDIT HARIYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

30 menit lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

3 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

5 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

7 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

9 jam lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

21 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

21 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya