TEMPO.CO, Bandung - Penggalian tanah yang dilakukan sekelompok warga di Kampung Pasir Rincang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berujung maut. Dua orang meninggal dunia, Selasa, 28 Maret 2017, setelah tanah yang mereka gali untuk saluran air ke sawah itu longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 09.00. Sebelumnya pada pukul 07.00, sebanyak 10 orang melakukan penggalian tanah untuk saluran baru irigasi sawah.
Baca juga: Rawan Longsor Susulan, 151 Keluarga di Cililin Bandung Mengungsi
Kelompok masyarakat itu menggali gundukan tanah bekas longsoran yang sudah terjadi lama. Saat penggalian mencapai kedalaman 4-5 meter, tanah di atas lubang galian itu tiba-tiba longsor dan menimbun galian.
Seorang warga, Mansur, 55 tahun, ditemukan meninggal dunia tertimbun di lokasi kejadian. Sementara itu, dua orang lain, Kahya (45 tahun) dan Oday (40) setelah berhasil dievakuasi, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ebah di Majalaya.
Simak pula: Tim Gabungan Bersihkan Longsor Cililin Jawa Barat
“Seorang korban lainnya meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan, Selasa, 28 Maret 2017. Jumlah korban tewas hingga Selasa sore berjumlah dua orang.
Upaya evakuasi korban yang tertimbun dilakukan penduduk yang mencapai sekitar 200 orang. Seorang korban hingga Selasa sore, dilaporkan masih dirawat di rumah sakit, sementara tujuh orang lainnya dalam keadaan selamat.
ANWAR SISWADI