TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki mengatakan hubungan kerjasama Indonesia dan Jepang terus meningkat. Hal ini terlihat di bidang ekonomi, pembangunan infrastruktur, hingga pariwisata. Tahun 2016, investasi langsung menjadi lebih dari US$5 miliar.
“Ini meningkat signifikan," kata Yasuaki seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin, 27 Maret 2017, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta. Yasuaki bertemu Kalla untuk berpamitan setelah bertugas selama 2,5 tahun sebagai duta besar.
Baca:
Jokowi Minta Investasi Jepang Bukan Hanya Toyota
60 Tahun Hubungan RI-Jepang, Fokus Soal Lingkungan ...
Di bidang infrastruktur, kerjasama Indonesia-Jepang di beberapa proyek di antaranya Pelabuhan Patimbang di Jawa Barat dan kereta semi-cepat Surabaya-Jakarta. Juga proyek pembangunan pulau-pulau terdepan seperti di Natuna dan Morotai.
Yasuaki menilai Indonesia-Jepang kini memasuki fase kerjasama yang baru. “Hububungan Indonesia dan Jepang tidak hanya kembali baik, tapi juga kuat."
Di bidang pariwisata, jumlah pengunjung Indonesia ke Jepang juga meningkat. Dua tahun lalu, kata Yasuaki, sebanyak 200 ribu orang berkunjung ke Jepang. Tapi pada 2016, kunjungan sudah mencapai 250 ribu orang.
Baca juga:
Banjir Bandang Sidempuan, Brimob Dikerahkan Mencari Para Korban
Sidang E-KTP: Bakal Dikonfrontir Penyidik KPK, Miryam Sakit
Yasuaki berharap kunjungan turis ini terus berlangsung. Apalagi, tahun depan adalah peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia. "Kami siap dengan berbagai acara untuk memperingatinya," kata Yasuaki.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia sangat penting. Ia berharap kerjasama secara konkret diwujudkan, khususnya di bidang sumber daya manusia. "Jepang sudah melakukan kerjasama tapi Wakil Presiden berharap kerjasama tersebut semakin meningkat," kata Yasuaki.
AMIRULLAH SUHADA