Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polemik Taksi Online, Ini Kata Pengurus Taksi Online Cirebon

image-gnews
Ilustrasi - Taksi dan jaringan sinyal di telepon genggam pintar. dok/shutterstock KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Taksi dan jaringan sinyal di telepon genggam pintar. dok/shutterstock KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Pengurus taksi online meminta pemerintah untuk menegakkan aturan tentang transportasi umum. Pemilik taksi online lainnya pun bersedia untuk memenuhi aturan pemerintah tersebut.

Karsono, pengurus taksi online di Cirebon mengungkapkan sekalipun berbasis online, pihaknya sudah mematuhi ketentuan dan aturan yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat. "Kita ini taksi resmi, tapi memang dilengkapi dengan fasilitas online," kata Karsono, pengurus Bhinneka Taksi online yang beroperasi di Cirebon. Karena berizin resmi, armada mereka pun berpelat kuning.

Baca juga:

Tarif Baru Taksi Online, Luhut: Kalau Menolak, Pergi dari Sini

Sejumlah aturan yang sudah mereka patuhi diantaranya mengenai tarif. "Dalam aturan, ada tarif batas atas dan batas bawah," kata Karsono. Diantaranya saat buka pintu, tarif batas bawah Rp 7 ribu dan batas bawah Rp 9 ribu. Sedangkan per kilometernya dikenakan antara Rp 3.600 hingga Rp 6 ribu. Karsono mengaku, sebanyak 40 armada taksinya hingga kini masih menggunakan tarif batas bawah.

Dijelaskan Karsono, sejak awal mengeluarkan produk taksi, diluar bus, mereka sudah berbasis online. "Tapi kami tidak mengabaikan izin resminya juga," kata Karsono. Penggunaan taksi berbasis online dilakukan karena saat ini setiap orang tidak lepas dari teknologi, termasuk teknologi telepon pintar di tangan mereka.

Baca pula:

Kisruh Taksi Online, Luhut Tak Mau Taksi Konvensional Mati

Sementara itu mengomentari sejumlah taksi online lainnya, Karsono yang juga Sekretaris DPC Organda Cirebon ini meminta agar pemerintah benar-benar menegakkan aturan yang mereka buat. Diantaranya Permenhub No 32 tahun 2016 tentang Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek. Aturan tersebut diantaranya mengatur jika angkutan umum itu berplat kuning, bukan hitam seperti sekarang ini. Selain itu ada pula UU No 22 tahun 2019 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam peraturan tersebut tidak ada transportasi berupa ojek. "Ojek itu transportasi yang sebelumnya ada di pemukiman warga," kata Karsono. Tidak seperti sekarang ini, berseliweran di jalan-jalan umum. Kalau terus dibiarkan, maka telah terjadi inkonsistensi terhadap peraturan perundangan yang berlaku saat ini. "Berarti pemerintah belum mampu menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri," kata Karsono.

Silakan baca:
Pro Kontra soal Taksi Online, ini 11 Poin Revisi ...

Sementara itu Ridwan Fariduddin, manajer Jepri, taksi dan ojek berbasis daring yang juga beroperasi di Cirebon mengungkapkan jika pihaknya bersedia untuk mematuhi aturan baru yang ditetapkan pemerintah terkait angkutan online. "Tapi kami minta waktu. Ada masa transisi lah," kata Ridwan. Terutama masa untuk mengurus semua perizinan yang dibutuhkan. Karena menurut Ridwan mengurus perizinan angkutan di Pemprov Jabar cukup sulit. "Tapi kami akan tetap patuhi kalau memang itu ketentuannya," kata Ridwan.

Ridwan mengaku, kondisi angkutan online di Cirebon saat ini tidak separah di daerah lainnya. "karena permintaannya tidak sebanyak di daerah lain juga," kata Ridwan. Tidak hanya itu, tariff yang mereka tetapkan pun tidak jauh berbeda dengan tariff taksi resmi. Dimana untuk kilometer pertama mereka menetapkan Rp 30 ribu dan selebihanya dikenakan Rp 3.500/km. Ridwan mengakui jika banyak konsumennya yang protes dengan harga itu, tapi ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi di Cirebon memang tidak seperti kota-kota besar lainnya.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

1 November 2023

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi. Foto: Wikimedia Commons
5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi.


Deretan Kuliner Khas Cirebon

2 April 2023

Ilustrasi Gado-gado Ayam Lawanggada. Shutterstock
Deretan Kuliner Khas Cirebon

Berikut beberapa kuliner khas Cirebon yang wajib Anda cicip.


5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

2 April 2023

Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan, Cirebon. Tempo/Tony Hartawan
5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

Dijuluki sebagai kota udang, apa hal unik lainnya dari Cirebon?


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.


Cerita Perjalanan Jelajah Negeri ke Kota Cirebon

31 Maret 2021

Goa Sunyaragi, Kota Cirebon.
Cerita Perjalanan Jelajah Negeri ke Kota Cirebon

Bagaimana keunikan dan tempat wisata kota yang berada di pesisir Jawa ini berikut jalan bareng program Jelajah Negeri Tempo.


Polres Cirebon Segera Berlakukan Tilang Elektronik

30 Januari 2021

Petugas saat memasangkan kamera pengawas untuk tilang elektronik di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis, 17 September 2020. Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) rencananya akan diterapkan di jalan protokol kota Depok seperti jalan Margonda raya sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas dalam berkendara serta guna menekan pelanggaran lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polres Cirebon Segera Berlakukan Tilang Elektronik

Ada enam titik di Kota Cirebon yang akan dipasang kamera pengawas untuk tilang elektronik. Demi menjalankan instruksi Kapolri Listyo Sigit.


Ridwan Kamil Ingin Kota Cirebon jadi Yogyakarta-nya Jawa Barat

13 Desember 2018

Kantor Walikota Cirebon Jalan Siliwangi, Cirebon, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ridwan Kamil Ingin Kota Cirebon jadi Yogyakarta-nya Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menyinggung rencananya memoles Kota Cirebon saat melantik walikota dan wakil walikota terpilih.


4 Jurus Ridwan Kamil agar kota Cirebon Makin Kinclong

14 November 2018

Kantor Walikota Cirebon Jalan Siliwangi, Cirebon, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
4 Jurus Ridwan Kamil agar kota Cirebon Makin Kinclong

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil punya sejumlah gagasan untuk mempercantik Kota Cirebon agar makin kinclong.


ASN Diminta Tak Hadiri Debat Kandidat Pilkada Cirebon

27 April 2018

Pegawai negeri sipil (PNS) berfoto-foto saat mengikuti Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta, 30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
ASN Diminta Tak Hadiri Debat Kandidat Pilkada Cirebon

Panwaslu Kota Cirebon meminta kepada KPU untuk mengirimkan surat pembatalan undangan kepada ASN.


Masjid Merah di Kota Cirebon Peninggalan Masa Kolonial

14 April 2018

Masjid Merah Panjunan di Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat, 11 Desember 2016. Masjid ini memiliki gaya arsitektur yang unik dengan tempelan piring keramik kuno dari Cina. TEMPO/Prima Mulia
Masjid Merah di Kota Cirebon Peninggalan Masa Kolonial

Seperti namanya, Masjid Merah di Panjunan, Kota Cirebon, memiliki gedung bangunan yang hampir semua sisinya berwarna merah.