Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upaya Risma Selamatkan Aset Pemkot, 9 Aset Ini Terancam Hilang  

image-gnews
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, usai melakukan pelaporan terkait aset milik pemerintah Kota Surabaya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 20 Maret 2017. TEMPO/GRANDY AJI
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, usai melakukan pelaporan terkait aset milik pemerintah Kota Surabaya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 20 Maret 2017. TEMPO/GRANDY AJI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menyelamatkan aset-asetnya yang diklaim pihak ketiga. Aset-aset bermasalah tersebut diyakini Pemkot Surabaya sebagai miliknya secara sah, tapi malah menuai kekalahan di pengadilan. Beberapa aset juga dalam proses peninjauan kembali (PK) di pengadilan.

Setidaknya, ada tujuh aset yang bermasalah, yaitu Gelora Pancasila, Waduk Wiyung, dua aset PDAM di Jalan Prof Dr Moestopo dan Jalan Basuki Rahmat, sengketa aset di Jalan Upa Jiwa, kolam renang Brantas, PT STAR, dan PT Abu Tohir. “Kami minta bantuan ke KPK. Kami juga sudah paparkan di Kejaksaan Agung,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerjanya, Rabu, 22 Maret 2017.

Baca: Selamatkan Aset Pemkot Surabaya, Risma Minta Bantuan KPK

Risma mengatakan, selain tujuh aset tersebut, pihaknya tengah bersiap menghadapi gugatan terhadap dua aset lain, yaitu Taman Makam Pahlawan di Jalan Mayjen Soengkono dan kantor Satpol PP di Jalan Jaksa Agung Suprapto. “Yang ini ceritanya mirip dengan aset di Jalan Basuki Rahmat. Tanah aset peninggalan Belanda akan banyak dihadapi pemerintah,” ucapnya.

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu menambahkan, selama ini, pihaknya telah berupaya maksimal menyelamatkan aset. “Pengamanan ini terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu pengamanan secara fisik, administrasi, dan secara hukum,” ujarnya.

Untuk pengamanan secara fisik, Yayuk—sapaan akrab Maria Theresia—menyebutkan beberapa langkah sudah dilakukan, misalnya pemagaran, pematokan batas, hingga pemberian papan nama aset. Untuk pengamanan administrasi, Pemkot Surabaya melakukan nomor register dan pencatatan di dalam register aset.

Baca: Pertahankan Aset, DPRD Sarankan Risma Bentuk Tim Hukum yang Kuat

Sedangkan untuk pengamanan hukum berupa penyertifikatan tanah. “Upaya ini terus dilakukan Pemkot Surabaya. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun upaya itu kerap terbentur dengan pendataan administrasi di masa lalu yang kurang lengkap, terutama masalah data. Apalagi, tidak semua warga punya semangat sama untuk menyelamatkan aset negara. “Malah ada yang mengambil keuntungan dari situ. Makanya kalau menurut saya, kembali pada semangat mempertahankan aset negara. Maksud saya, kita semuanya harus memiliki semangat merah putih,” ucap dia.

Baca: Nahdlatul Ulama Dukung Risma Pertahankan Aset Pemkot Surabaya

Risma telah melapor dan meminta bantuan ke KPK ihwal beberapa aset pemkot. Risma juga meminta bantuan dan pendapat hukum kepada puluhan pihak, di antaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Komisi Yudisial, dan Badan Pengawas Pemantau Persidangan.

Yayuk mengatakan Kejagung akan membantu pemkot menyelesaikan kasus sengketa Waduk Wiyung. Sedangkan KPK bakal membantu dalam kasus Pasar Turi.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Baca: Jaksa Agung Bantu Tri Rismaharini Hadapi Sengketa Pemkot Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

25 menit lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

4 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

4 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

6 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

6 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

7 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

9 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.