Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanpa Harimau Lucu, 'Tentara Siliwangi' Berdiri Sendiri di Markas  

image-gnews
Patung Harimau Siliwangi yang ada di depan markas Kodim 0605 Subang, Jawa Barat, terpaksa dilengserkan karena dinilai tak memenuhi standar, 21 Maret 2017. Tetapi, patung tentara Siliwanginya masih tetap dipertahankan.TEMPO/Nanang Sutisna
Patung Harimau Siliwangi yang ada di depan markas Kodim 0605 Subang, Jawa Barat, terpaksa dilengserkan karena dinilai tak memenuhi standar, 21 Maret 2017. Tetapi, patung tentara Siliwanginya masih tetap dipertahankan.TEMPO/Nanang Sutisna
Iklan

TEMPO.CO, Subang - Seluruh patung macan lucu yang melambangkan Kodam III/Siliwangi di Markas Koramil jajaran Kodim 0615 Subang sudah dilengserkan. Pantauan Tempo, Selasa petang 21 Maret 2017, patung harimau Siliwangi di markas Kodim 0605 Subang hanya tersisa patung prajurit Siliwangi saja. Komandan Kodim 0605, Letkol Inf. Fikry Ferdian mengatakan mendapat perintah dari Pangdam melalui Danrem Sunan Gunung Jati Cirebon untuk menata ulang patung harimau dan tentara Siliwangi di markas Koramil termasuk markas Kodim jajaran Kodam III/Siliwangi. Kini, "tentara Siliwangi" berdiri sendiri di depan markas.

Nasib harimau lucu yang sempat viral di dunia maya bahkan hingga netizen internasional itu, "Sudah kami kandangkan sementara semuanya," kata Fikri di Subang, Selasa petang 21 Maret 2017.

Berita Lainnya: 10 Kode dan Sandi dalam Kasus-kasus Korupsi

Patung harimau lucu yang pertama kali dibongkar adalah di Markas Komando Rayon Militer Cisewu, Kabupaten Garut. Inilah patung yang banyak diperbincangkan netizen. Patung macan itu dinilai lucu lantaran menunjukkan senyum yang lebar dengan mulut yang tidak simetris. Tidak seperti patung macan yang biasa menjadi simbol markas militer di kawasan Jawa Barat. Foto patung macan lucu itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook milik Kementerian Humor Indonesia. Sontak, beragam tanggapan muncul dari netizen.

macan cisewu

Hingga saat ini, meme-meme soal patung macan Koramil itu bertebaran di media sosial. Bahkan, situs berita asing, BBC, pun menulis soal patung ini. Tak lama setelah foto-foto patung macan itu viral di media sosial, anggota Korem Cisewu justru membongkar patung itu. Ini merembet ke markas-markas lainnya yang juga memajang patung harimau lucu.

Fikri mengatakan patung tentara Siliwangi tak akan berdiri sendiri depan markas. Patung harimau lucu akan digantikan posisinya dengan harimau garang. Biaya pembuatannya, minimal Rp 20 juta. "Patung manusianya seperti manusia dan patung harimaunya persis harimau aslinya," ujar dia. Adalah harimau garang Sancang, yang akhirnya bertahta di depan markas Koramil Cisewu. Patung itu merupakan sumbangan dari Dedi Mulyadi, bupati Purwakarta.

Berita Lainnya: Ada Vape Rasa Ganja, Polisi Minta Masyarakat Lapor Lewat Qlue

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer III Siliwangi Letnan Kolonel ARH M. Desi Ariyanto menjelaskan patung harimau yang semula dianggap tidak mencerminkan macan Siliwangi yang menjadi simbol militer Jawa Barat. "Macan adalah simbol dari nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Prabu Siliwangi,” ujar Desi, Kamis, 16 Maret 2017. Siliwangi, menurut dia, mewariskan karakter gagah, berani, ulet, pantang menyerah, dan sebagainya. Itu sebabnya, Desi mengatakan patung macan itu digantikan oleh patung yang sesuai dengan karakter macan Siliwangi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah harimau-harimau lucu itu diganti harimau garang, netizen kembali ribut. Mereka menayangkan meme-meme yang merindukan patung harimau lucu. Tak hanya itu, muncul permainan di ponsel "Aungan Macan Cisewu" (Cisewu Roar) yang bisa diunduh di ponsel android. Permainan ini dikembangkan oleh pencipta perangkat lunak Peanut Garden Games. Sederhana caranya. Harimau Lucu itu melompati rintangan-rintangan dengan cara berteriak “roar.”

NANANG SUTISNA | IQBAL LAZUARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

17 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.