Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Bali Terasa Sampai Banyuwangi dan Jember

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Guncangan gempa bumi 5,6 Skala Richter yang berpusat di Denpasar, Bali dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Banyuwangi hingga Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu 23 Maret 2017.

"Laporan yang masuk ke kami tercatat warga di 15 kecamatan dari 24 kecamatan di Banyuwangi merasakan getaran gempa bumi itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Banyuwangi, Ade Setiawan saat dihubungi via telepon di Banyuwangi, Rabu.

Baca juga: Teten: Aksi Itu Hak, Cuma Jangan Nyemen Kaki, Itu Membahayakan

Warga yang merasakan gempa tersebut di antaranya berada di Kecamatan Pesanggaran, Genteng, Kalibaru, Jajag, Srono, Muncar, Kabat, Kota Banyuwangi, Licin, dan Tegaldlimo.

Getaran yang paling kuat dirasakan oleh warga Kecamatan Pesanggaran dan Muncar. Bahkan sebagian warga di Kecamatan Muncar sempat panik dan berhamburan keluar rumah. "Kebetulan hari ini saya sedang lakukan operasi SAR di Pantai Muncar," kata Ade.

Ade melanjutkan, BPBD Banyuwangi belum mendapatkan laporan terkait dengan kerusakan bangunan atau fasilitas umum dari gempa bumi yang mengguncang Bali dan Nusa Tenggara Barat itu.

"Sejauh ini tidak ada kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Bali karena warga di Banyuwangi merasakan gempa tidak kurang dari lima detik, selanjutnya mereka tenang kembali," katanya.

Baca juga: Sidang Ahok Akan Dikebut, Seminggu 2 Kali atau Sampai 12 Malam

Gempa bumi tersebut juga dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Jember seperti yang disampaikan Jibril di Kecamatan Kaliwates.

"Saya merasakan getaran gempa sekitar 3-4 detik saja dan beberapa perabotan yang menggantung sedikit bergoyang, sehingga saya mengajak istri dan anak-anak untuk keluar rumah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jibril berujar, beberapa tetangganya juga sempat berteriak-teriak ada gempa bumi. Beberapa warga yang mendengar teriakan itu langsung keluar rumah. Beberapa saat kemudian warga kembali masuk rumah karena sudah dirasa aman tidak ada gempa susulan.

Baca juga: Pilkada Jatim, PDIP Surabaya Isyaratkan Dorong Risma Maju

Berdasarkan rilis BMKG, pada Rabu 22 Maret 2017 di wilayah Bali, Jawa Timur, dan Lombok diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pukul 06.10.27 WIB dengan kekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa bumi terletak pada 8,99 LS dan 115,20 BT, tepatnya di Samudra Hindia pada jarak 12 km arah tenggara Kota Denpasar pada kedalaman 125 km.

Gempa bumi Denpasar selatan itu merupakan jenis gempa bumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 70 mm/tahun, mengalami deformasi/patahan batuan tepat di zona Benioff bawah lepas pantai selatan Pulau Bali. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu penyesaran naik (thrust fault).

Baca juga: Disebut Masuk Bursa Pilkada Jatim, Khofifah Hanya Tersenyum

Warga pesisir pantai selatan Bali, Lombok, dan Jawa Timur diimbau agar tetap tenang, mengingat hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

2 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

5 jam lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

5 jam lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

14 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.