TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meyakini Dewan Perwakilan Rakyat segera menguji kelayakan dan kepatutan calon komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Keyakinan ini diungkapkan Tjahjo meskipun tenggat waktu pemilihan komisioner sampai April mendatang.
"Saya kira masih bisa itu. Fit and proper test satu pekan selesai kok," kata Tjahjo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017. Hanya tinggal bergantung pada kemauan para legislator.
Baca:
Pramono Janji Nama Komisioner KPU dan Bawaslu...
Mendagri: Pemerintah Tetap Kirim Hasil Pansel KPU...
Hingga kini, DPR belum melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon komisioner KPU dan Bawaslu. Padahal masa jabatan komisioner yang sekarang akan berakhir pada 12 April mendatang. Sebagian fraksi justru meminta pemerintah memperpanjang masa jabatan komisioner yang sekarang.
Menteri Tjahjo yakin DPR bisa diandalkan. "DPR siap kok rapat sampai subuh." Amanat presiden soal calon komisioner KPU dan Bawaslu sudah disampaikannya ke DPR. Rapat konsultasi pimpinan DPR dengan Presiden dianggap bisa segera membuat DPR memproses pemilihan komisioner KPU dan Bawaslu.
Baca juga:
Patmi, Peserta Aksi Dipasung Semen, Sempat Keluhkan Sakit di Dada
Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu Divonis Hukuman 9 dan 8 Tahun
Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berharap DPR segera menyelesaikan proses pemilihan komisioner. "Kami juga sebenarnya mengharapkan segera diselesaikan. Itu kan masalah yang sangat penting," tutur Wiranto, Selasa, 21 Maret 2017, di kompleks Istana Kepresidenan.
Mengenai beberapa fraksi yang justru meminta pemerintah memperpanjang masa jabatan komisioner KPU dan Bawaslu, Wiranto mengaku belum mengetahuinya. "Saya belum dapat (kabar itu) dari mereka langsung. Nanti saya cek.”
AMIRULLAH SUHADA