Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual-Beli Manusia ke Malaysia (01), Alur Transfer Rp 2 Miliar

image-gnews
.
.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terburu-buru perempuan berkulit putih dan berambut panjang itu meninggalkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, awal Desember 2016. Sejak siang hingga malam hari, perempuan bernama Oey Wenny Gotama itu diperiksa Kepolisian Resor Kota Kupang. Dia diduga terlibat dalam perdagangan manusia dari Nusa Tenggara Timur ke Malaysia.

Investigasi: Jaringan 'Mafia' Penjual Manusia

Kepada Tempo, yang menemuinya seusai pemeriksaan, Oey Wenny mengaku sebagai perwakilan NG Bersatu Sdn Bhd, perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia. Tapi dia membantah terlibat dalam perdagangan manusia. "Saya tidak tahu soal perdagangan manusia," kata Wenny, yang mengaku berkewarganegaraan Indonesia.

Baca juga:

Perdagangan Manusia di NTT, 20 TKI Ditukar Sebuah Mobil

Nama Wenny tercantum dalam dokumen transaksi keuangan yang diperoleh Tempo. Dokumen itu menunjukkan duit miliaran rupiah diguyur dari Malaysia ke pelaku perdagangan manusia di Medan dan Nusa Tenggara Timur, salah satu basis perekrutan TKI. Selama setahun, sejak Agustus 2015, Wenny mentransfer sedikitnya 646 ribu ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 2 miliar, ke rekening BCA milik Seri Safkini, pemilik PT Cut Sari Asih—perusahaan perekrut TKI yang berkantor di Medan.

Baca pula:

Calo TKI, Dokumen Palsu, dan Majikan Malaysia Butuh Cepat
 
Seri Safkini kemudian mengalirkan dana ke anggota jaringannya di NTT. Salah satunya adalah Yohanes Leonardus Ringgi, petugas keamanan penerbangan Bandara El Tari, Kupang, yang sudah ditahan. Dana senilai lebih dari Rp 1,8 miliar itu diberikan dalam 155 kali pengiriman pada periode yang sama. Yohanes Ringgi, yang ditahan di Kepolisian Sektor Kupang Timur dalam kasus perdagangan manusia, membenarkan adanya transfer duit dari Seri Safkini yang ia terima. Tujuannya, mencari calon asisten rumah tangga untuk dikirim ke Malaysia. "Saya mendapat Rp 500 ribu per TKI," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan Investigasi di Majalah Tempo 20-26 Maret 2017 tentang perdagangan manusia melaporkan jaringan serta modus yang digunakan para pelaku perdagangan manusia menjebak korbannya, khususnya TKI dari Nusa Tenggara Timur. Jika jumlah TKI legal di Malaysia mencapai 1,2 juta orang. Jumlah TKI ilegal diperkirakan dua kali lebih besar. Mereka kerap tak memperoleh haknya, bahkan terkadang disiksa atau dibunuh

Infografik: Berdagang Orang ke Malaysia

Sebagian duit diberikan oleh anak buah Yohanes ke keluarga calon TKI sebesar Rp 1-2 juta agar membolehkan anak mereka bekerja di Malaysia. Terkadang, anak buah Yohanes membujuk calon TKI dengan menjanjikan gaji besar. Duit yang diterima Yohanes juga dipakai untuk membuat identitas palsu bagi para calon TKI yang masih anak-anak. Lalu, identitas palsu itu digunakan untuk membuat paspor agar TKI bisa masuk ke Malaysia.

Simak laporan investigasi "Jual-Beli Manusia ke Malaysia" di Majalah Tempo pekan ini.

TIM INVESTIGASI

Video Terkait:
Investigasi Majalah Tempo: Perdagangan Manusia ke Malaysia
Korban Perdagangan Manusia, 8 TKI Brebes Diselundupkan Lewat Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

51 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.


Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

56 hari lalu

Empat WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah dan Sudan ditangkap petugas Imigrasi Soekarno-Hatta karena kedapatan menggunakan visa dan paspor palsu, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.


Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.


Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Tukang parkir pesawat. REUTERS
Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"


Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi di Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Bendera Kuba. REUTERS
Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.


Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

Kuba


PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

Seorang anak imigran berada di atas kapal perahu saat ditemukan penjaga pantai Libya di Laut Mediterania di lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Lebih dari 170 pengungsi meninggal ketika menyeberangi Laut Tengah dari Libya ke Italia. REUTERS/Hani Amara
PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.


PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

Giorgia Meloni. REUTERS
PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.