Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiru Cara Poso, Indonesia Bangun Pasar Perdamaian di Myanmar  

image-gnews
Wakil Menteri Luar Negeri saat memberikan penjelasan tentang kasus yang menimpa Siti Aisyah, terduga pembunuh abang tiri pimpinan Korea Utara. IMAM SUKAMTO
Wakil Menteri Luar Negeri saat memberikan penjelasan tentang kasus yang menimpa Siti Aisyah, terduga pembunuh abang tiri pimpinan Korea Utara. IMAM SUKAMTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir mengatakan Indonesia memilih melakukan diplomasi lunak (soft diplomacy) untuk mengatasi konflik di Rakhine, Myanmar. Upaya yang dilakukan adalah mendirikan pasar, sekolah, dan rumah sakit.

"Dulu meresmikan empat sekolah pada 2014. Ini kelanjutan ada sekolah dan pasar," kata Fachir di kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2017. Menurut dia, pendekatan inklusif dan komprehensif lewat rumah sakit, sekolah, dan pasar akan mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat.

Baca: Salah Kaprah tentang Rohingya di Myanmar

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center Rahmawati Husein menjelaskan, pasar mempunyai peran strategis dalam upaya rekonsiliasi. Konsep pembangunan pasar perdamaian di Rakhine, ucap dia, meniru Poso dan Ambon yang pernah dilanda konflik. "Pasar itu sarana yang netral," ujarnya.

Dengan adanya pasar, menurut Rahmawati, orang-orang akan didorong untuk berinteraksi tanpa saling curiga. Dalam jangka panjang, ia berharap pihak yang tengah bersitegang bisa menahan untuk tidak berkonflik. "Kalau di Poso, ibu-ibu tidak akan berjualan kalau bapak-bapak masih berkonflik," ujarnya.

Nantinya, tutur Rahmawati, komoditas yang ada di pasar perdamaian berasal dari dua kelompok masyarakat. Dari pengamatannya, kelompok Rohingya banyak memproduksi hasil pertanian. Sedangkan kelompok Buddha menghasilkan produk perdagangan atau barang jadi. "Kami tidak bangun pasar fisik (baru), tapi memperkuat yang sudah ada," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: PBB: Myanmar Berniat Usir Seluruh Rohingya

Dari sisi lokasi, ucap Rahmawati, pembangunan pasar dilakukan di luar tempat pengungsian atau di tempat netral. Agar rencana berjalan dengan lancar, pemerintah Indonesia akan menggandeng lembaga swadaya masyarakat lokal di Myanmar.

Saat ini, dari data The United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA), ada 120 ribu pengungsi Rohingya yang menetap di pengungsian. Sebanyak 90 ribu di antaranya mengungsi di Rakhine. Sedangkan jumlah jiwa yang terdampak konflik mencapai 500 ribu.

ADITYA BUDIMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

11 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

3 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

4 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.