TEMPO.CO, Jakarta - Kerabat pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam, Hasyim Muzadi, Ahmad Shodiq, mengungkapkan keinginan Hasyim yang belum tercapai sebelum meninggal dunia di Malang, Jawa Timur, Kamis, 16 Maret 2017.
"Hasyim sangat ingin mengembangkan Ponpes Al-Hikam. Bahkan beliau sangat ingin mengembangkan Pesantren Al-Hikam di Bogor," kata Shodiq.
Baca: Ketua KPK Terkenang Hasyim Muzadi yang Selalu Memberi Nasihat
Ia menuturkan Hasyim telah membeli lahan seluas 5 hektare di Bogor untuk mengembangkan dan membangun cabang Ponpes Al-Hikam pada 2016. Sejauh ini, telah ada dua Ponpes Al-Hikam, yakni di Depok, Jawa Barat, dan Malang, Jawa Timur. "Yang di Depok sudah ada dari 2002," ucapnya.
Hasyim sempat meninjau area lahan Ponpes Al-Hikam di Bogor bersama Shodiq pada akhir 2016. Hasyim berpesan agar pembangunan ponpes di Bogor bisa diselesaikan dan dia akan berusaha mencari donatur untuk pembangunan ponpes di kawasan Iwul, Kabupaten Bogor, itu.
Shodiq mengatakan hanya satu keinginan Hasyim, sebelum dia tutup usia, yang sempat didengarnya secara langsung. "Beliau ingin membangun pesantren mahasiswa agar banyak menciptakan hafiz (penghafal Al-Quran)," ujarnya.
Simak: Gaya Ceramah KH Hasyim Muzadi, Mahfud Md.: Kocak tapi Penuh Makna
Dengan dibangunnya pesantren untuk mahasiswa, menurut Hasyim yang diutarakan kepada Shodiq, para ulama tidak akan mengamen dan tidak keliling-keliling saja. "Beliau ingin membuka link untuk ulama agar diakui," ucapnya.
Bahkan Hasyim ingin membuat legalisasi atau formalitas bagi para penghafal Al-Quran. Dengan adanya formalitas tersebut, para penghafal Al-Quran punya sertifikat dan tercatat secara administrasi di lembaga atau institusi pendidikan. "Itu cita-citanya, ingin punya formalitas bagi penghafal Al-Quran," ucapnya.
IMAM HAMDI
Video Terkait: KH Hasyim Muzadi: Ulama, Dosen, Politisi