TEMPO.CO, Malang - Presiden Joko Widodo sempat menawarkan bantuan dokter kepresidenan kepada KH Hasyim Muzadi sewaktu menjenguk pada Rabu, 15 Maret 2017. Hariadi Moeljosoedirjdo, salah satu dokter Rumah Sakit Lavalette yang menangani Hasyim Muzadi, mengatakan empat dokter juga datang bersama rombongan Presiden Jokowi.
"Beliau menawarkan bantuan, termasuk peralatan medis. Peralatan apa saja yang dibutuhkan, mereka siap," ucap Hariadi kepada wartawan seusai kunjungan Presiden Joko Widodo di rumah anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut di Malang, Jawa Timur.
Baca: KH Hayim Muzadi Meninggal pada Kamis Pagi
Hariadi menjelaskan, kondisi Hasyim saat itu sudah membaik, hanya perlu memperbaiki kondisi tubuh yang menurun serta menyembuhkan batuk dan sesak napas. "Kalau batuk, beliau sulit mengeluarkan riak (dahak), sehingga harus dikasih selang, infus, dan oksigen. Memang perawatan ini bisa di rumah."
Menurut Hariadi, kondisi organ tubuh Hasyim normal, seperti detak jantung dan denyut nadi. "Karena beliau sepuh, jadi daya tahan tubuhnya turun," ucapnya.
Simak pula: Kesehatan Sempat Pulih, Hasyim Muzadi Makan Rawon dan Lodeh
Putra sulung Hasyim, Abdul Hakim, menceritakan sedikit tentang pertemuan Presiden Jokowi saat mengunjungi ayahnya. "Bapak tadi lagi sare (tidur), jadi Pak Jokowi enggak sempat berkomunikasi. Tapi Bapak tahu kalau dijenguk Presiden. Sempat buka mata sebentar," ujarnya.
Meski Jokowi tak sempat mengobrol banyak dengan Hasyim Muzadi, Abdul Hakim sangat berterima kasih atas kepedulian Presiden. "Seorang presiden mau kunjungi orang tua kami, kami berterima kasih dan sangat bersyukur."
Sehari setelah dijenguk Jokowi, tepatnya Kamis pagi, 16 Maret 2017, Hasyim meninggal pada usia 72 tahun. Jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat. Jenazah diberangkatkan dari Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, seusai salat zuhur.
Lihat juga: Hasyim Muzadi: Indonesia Membutuhkan Orang Tua
Hasyim tinggal di Jalan Jengger Ayam, berdampingan dengan Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, yang didirikannya. Setiap hari, ada dokter dari RS Lavalette yang mengontrol kondisi mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu. "Beliau sendiri yang ingin dirawat di rumah, biar lebih dekat sama santri dan keluarga," ujarnya.
Presiden Jokowi bersama rombongan menjenguk Hasyim di kediaman anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu. Presiden ditemani Ibu Negara Iriana dan putranya, Kaesang Pangarep, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, serta Menteri Sekretaris Negara Praktikno.
ANTARA
Video Terkait: KH Hasyim Muzadi: Ulama, Dosen, Politisi