TEMPO.CO, Dompu - Sarafiah, tenaga kerja wanita asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang dibunuh majikannya di Dubai sebulan lalu, ternyata korban perdagangan manusia atau trafficking. Pasalnya, penempatan gadis asal Desa Mumbu, Kecamatan Woja, itu tidak disertai dokumen resmi dari pemerintah.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dompu Amiruddin di kantornya pada Kamis, 16 Maret 2017, mengatakan keberangkatan Sarafiah ke Dubai untuk ditempatkan menjadi tenaga kerja tidak melalui perusahaan jasa tenaga kerja, melainkan hanya melalui perorangan.
Baca: TKI Asal Dompu Dipastikan Meninggal Dianiaya Majikan
Akibatnya, paspor yang dipergunakan Sarafiah adalah paspor kunjungan sebagai pelancong. “Dia (Sarafiah) TKW yang dikirim secara ilegal oleh oknum perekrut, tidak melalui perusahaan jasa,” ucap Amiruddin.
Masa berlaku paspor tersebut hanya tiga bulan, selanjutnya harus diperpanjang. “Kalau tidak diperpanjang, korban akan kena deportasi atau pemulangan secara paksa oleh negara tujuan,” ujarnya.
Infografik: Berdagang Orang ke Malaysia
Menurut Amiruddin, Sarafiah mulai memasuki Dubai April atau Mei 2016 menggunakan paspor pelancong. Ia dibawa Iwan dan Desi Maulidia serta direkrut Erni. “Diduga kuat Sarafiah korban perdagangan manusia. Praktek trafficking dialami korban,” tutur Amiruddin.
Simak pula: Sidang E-KTP, Gamawan Fauzi Akui Terima Duit Rp 1,5 Miliar, Namun...
Kejadian yang menimpa Sarafiah adalah satu dari banyaknya kasus penyiksaan yang dialami TKI. Karena itu, atas nama Dinas Tenaga Kerja, Amiruddin mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing oleh rayuan oknum dan perusahaan jasa TKI yang mengiming-imingi suatu pekerjaan karena fatal akibatnya jika tidak melalui prosedur resmi pemerintah.
Investigasi: Jaringan 'Mafia' Penjual Manusia
Apalagi, ujar dia, Indonesia sudah melakukan moratorium (menghentikan sementara) penempatan TKI di Dubai. “Sudah tidak ada lagi penempatan TKI di sana,” tutur Amiruddin.
AKHYAR M. NUR
Video Terkait:
Investigasi Majalah Tempo: Perdagangan Manusia ke Malaysia
Korban Perdagangan Manusia, 8 TKI Brebes Diselundupkan Lewat Laut