Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilham, Korban Klitih Yogya, Pandai Bermain Gitar

image-gnews
Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Guru dan seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama Piri 1 Yogyakarta berduka. Salah satu murid sekolah di kawasan Baciro itu, Ilham Bayu Fajar, 16 tahun, tewas karena klitih atau aksi kriminal anak-anak dan remaja.

Wakil Kepala SMP Piri Bidang Kesiswaan, Budi Prasetyo Dewo Broto, punya kesan mendalam tentang Ilham. Di sekolah, Ilham menurut dia menonjol di bidang seni. Ilham gemar bermain musik. “Ia suka bermain gitar dan mengisi pentas seni sekolah. Ilham anak yang percaya diri,” kata Budi kepada Tempo, Rabu, 15 Maret 2017.

Bakat Ilham bermain musik terlihat ketika sekolah itu menggelar acara penjaringan bakat siswanya. Ilham menghibur guru dan seluruh siswa dengan permainan gitar ketika acara berlangsung pada 2016. Ia pun tak malu menjadi pembawa acara. Suatu ketika, sekolah mengumumkan tentang pentas seni pada Mei mendatang.

Mei seharusnya menjadi bulan bahagia untuk Ilham setelah ia menempuh ujian. Kepada Budi dan siswa lainnya, Ilham menyatakan kesediaannya untuk mengisi acara pelepasan siswa dan pentas seni. Ia menawarkan diri untuk menjadi disk jockey dalam acara itu. Ilham rajin berlatih musik bersama kawan-kawannya melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolahnya. Budi mengatakan sekolahnya bahkan menyediakan gitar akustik untuk dimainkan Ilham.

Tedy Efriansyah, ayahanda Ilham, mengatakan anaknya suka bermain gitar di rumah. Ia kerap menghibur keluarga dengan memainkan gitar dan menyanyi. Tedy menyebut kesukaan Ilham bermain musik itu meniru kakaknya, Fernanda Surya Pangestu. Ilham sangat dekat dengan Fernanda, yang kini bersekolah di Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta. Fernanda kerap mengisi acara musik sebagai disk jockey.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Fernanda, Ilham pernah bicara ingin belajar menjadi disk jockey. Fernanda menjanjikan untuk mengajak Ilham belajar di Pull DJ School Jogja sepulang dari sekolah. “Adik saya ingin menjadi DJ. Dia juga sangat suka bermain gitar,” kata Fernanda.

Peristiwa nahas menimpa anak pasangan Tedy Efriansyah dan Retno Supardini pada Sabtu dini hari, 11 Maret 2017. Rombongan pelaku klitih menyerang Ilham, Fernanda, dan kawan-kawan mereka sepulang dari bermain biliar di depan Bioskop XI Jalan Solo. Pelaku yang sebagian berumur di bawah 18 tahun melukai dada kanan Ilham dengan menggunakan celurit hingga tembus ke paru-parunya di Jalan Kenari depan kantor Balaikota Yogyakarta. “Mereka sempat meneriakkan kata BWS, berulang kali,” kata Fernanda.

Ia menduga BWS adalah nama geng rombongan pelaku. Rombongan Ilham sempat melarikan diri ke Jalan Kenari ketika dikejar rombongan pelaku. Mereka lari setelah melukai Ilham yang dibonceng kakaknya. Nyawa Ilham tak tertolong. Penduduk membawanya ke RS Hidayatullah.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

16 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

36 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

42 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

44 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

49 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

51 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

57 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.