TEMPO.CO, Jakarta - Bachrumsyah, komandan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Asia Tenggara, dikabarkan tewas di Palmyra, Suriah pada Senin, 13 Maret 2017. Kepolisian RI belum bisa memastikan kabar tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian RI Syafruddin mengatakan pihaknya masih menunggu investigasi yang dilakukan otoritas Suriah soal kabar tersebut. "Bachrumsyah masih dalam identifikasi, belum bisa dipastikan. Masih diidentifikasi, apakah Bachrumsyah atau bukan," kata Syafruddin, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.
Baca: Bachrumsyah Tewas, Polri: Otoritas Suriah Masih Identifikasi
Nama Bachrumsyah sebelumnya disebut-sebut sebagai dalang di balik serangan bom di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016. Bachrumsyah yang saat itu sudah berada di Suriah, diduga sebagai penyumbang dana untuk aksi teror tersebut. Berikut jejak Bachrumsyah.
1. Bergabung dengan ISIS
Bachrumsyah diduga bagian dari kelompok Jemaah Ansyharut Daulah yang didirikan oleh Aman Abdurrahman. Bachrumsyah, setelah mendeklarasikan dukungannya kepada ISIS, memimpin Mujahidin Indonesia Barat. Bersama 12 orang lainnya tolak ke Suriah pada Maret 2014. Mereka bergabung dengan militan ISIS di sana.
2. Mengajak orang bergabung dengan ISIS lewat YouTube
Dalam video berjudul "Join the Rank" di situs YouTube berdurasi 8 menit yang diunggah pada 22 Juli 2014, Bachrumsyah alias Muhammad al-Indunisy alias Abu Ibrahim al-Indunisy mengajak warga Indonesia mendukung perjuangan ISIS menjadi khalifah dunia.
3. Diduga mendanai aksi teror bom Thamrin
Dalam aksi teror bom Thamrin pada Januari 2016, Bachrumsyah diduga berperan mendanai aksi tersebut.
4. Dikabarkan tewas di Suriah
Menurut laporan kantor berita Al-Masdar News, Bachrumsyah dikabarkan tewas setelah kendaraan penuh bahan peledak yang ditumpanginya menuju unit Angkatan Bersenjata Suriah di Palmyra, meledak sebelum tiba di barak militer.
Baca: Bachrumsyah, Komandan ISIS Asia Tenggara Tewas
"Bachrumsyah sedianya bunuh diri menggunakan kendaraan tersebut di pangkalan militer. Sebelum beraksi, kendaraannya meledak," tulis The Strait Times, Selasa, 14 Maret 2017.
ISIS membenarkan kematian Bachrumsyah pada Selasa melalui media sosial. Namun organisasi militan ini mengklaim bahwa serangan yang dilakukan oleh Abu Muhammad al-Indunisy itu sukses menghancurkan musuh mereka.
ARKHELAUS W.| STRAIT TIMES | PDAT