Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tampilkan Barang Bukti Bom Panci di Bandung, Apa Saja?

image-gnews
Sejumlah barang bukti dalam penangkapan para terduga teroris yang berada di Bekasi, di Mabes Polri, Jakarta, 15 Desember 2016. Barang bukti tersebut antara lain bekas panci yang telah di
Sejumlah barang bukti dalam penangkapan para terduga teroris yang berada di Bekasi, di Mabes Polri, Jakarta, 15 Desember 2016. Barang bukti tersebut antara lain bekas panci yang telah di "discrubter" (memecahkan rangkaian bom), dan triacetone triperoxide (TATP). ANTARA/Meli Pratiwi/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia memperlihatkan beberapa barang bukti yang ditemukan saat kejadian bom meledak di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017.

Barang bukti itu ditemukan di tempat kejadian perkara yaitu di Taman Pandawa, Jalan Kresna, Kelurahan Arjuna, Cicendo. Ada pula di Jalan Kebun Gadang 3 Kelurahan Maneker, Kecamatan Batu Nunggal, Bandung.

Baca: Bom Bandung,Markas Polda Jabar dan Densus 88 Sempat Dibidik Yayat

Beberapa barang bukti milik Yayat Cahdiyat alias Dani alias Abu Salam, pelaku bom yang tewas setelah peledakan bom di Taman Pandawa, yaitu sebuah panci, 5 baterai, kabel, pembersih lantai, dan asam nitrat. Ada juga aseton, hidrogen peroksida, literan, tas, dan paku.

Polisi juga menyita barang bukti dari terduga pelaku yang ditangkap pada 7 Maret 2017, Agus Sujatno alias Abu Muslim. Barang itu disita di Jalan Kebun Gadang 3 Kelurahan Maneker. Ada paku, timbangan, perekat, dan beberapa baja.

"A alias Abu Muslim alias Abu Abdullah lebih berperan di pembelian peralatan, ikut pendanaan, dan melakukan survei bersama Yayat," tutur Boy di kantornya, Senin, 13 Maret 2017. Agus juga diduga ikut merangkai bom itu.

Agus diduga sehari-hari bekerja sebagai tenaga ahli listrik di sebuah kantor. Dia termasuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD. Dia satu jaringan dengan Abu Sofi dan Abu Faiz yang tertangkap di Jatiluhur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Densus 88 Bekuk Peracik Bom Bandung, Ini Sejumlah Barang Buktinya

Polisi juga menangkap Saleh berhubungan dengan Yayat. "Sebelum melakukan aksi, Yayat menitipkan keluarga kepada yang bersangkutan (Saleh)," ucap Boy. Saleh diduga membantu pendanaan, dan sempat menyumbang dana Rp 2 juta kepada Yayat untuk membeli peralatan pembuatan bom.

Boy mengatakan target bom panci mereka adalah kantor Kepolisian Daerah Jawa Barat, Polres Cianjur, dan salah satu pos lalu lintas. "Ini adalah wujud dari aksi balas dendam dengan cara melakukan serangan balik kepada petugas," kata dia. Saleh dan Agus dikenakan Pasal 15 Juncto Pasal 7 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

2 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

3 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

3 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

Berdasarkan data resmi Polri, volume kendaraan yang memasuki Jakarta pada puncak arus balik melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.552 unit.