Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Afrika Selatan, Wali Kota Risma Tak Menjadi Jurkam Ahok-Djarot

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) bersama  Dirjen Kerja Sama ASEAN (KSA) Kemenlu Jose Tavares (kedua kanan), Dubes Korsel untuk ASEAN Suh Jeong-In (kiri) dan Graduate School of International and Area Studies of Hankuk of Foreign Studies Soe Jeongmin (kanan) saat pembukaan East Asia Summit Regional Seminar di Surabaya, Jawa 5 Deember 2016. Seminar ini bertajuk  Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism. ANTARA/Zabur Karuru
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) bersama Dirjen Kerja Sama ASEAN (KSA) Kemenlu Jose Tavares (kedua kanan), Dubes Korsel untuk ASEAN Suh Jeong-In (kiri) dan Graduate School of International and Area Studies of Hankuk of Foreign Studies Soe Jeongmin (kanan) saat pembukaan East Asia Summit Regional Seminar di Surabaya, Jawa 5 Deember 2016. Seminar ini bertajuk Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat disebut berpartisipasi dalam kampanye pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat, pemerintah kota Surabaya menyatakan bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak  turut serta.

Risma--panggilan karibnya, disibukkan dengan berbagai agenda pemerintahan sejak Senin, 7 Maret lalu baik di Kota Pahlawan maupun di Jakarta.

Baca : Dukung Ahok di Putaran Kedua, PDIP Kerahkan Kader di Daerah

"Tidak. Ibu (Risma) ke Jakarta tidak dalam rangka ikut kampanye," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Muhammad Fikser kepada Tempo, Sabtu, 11 Maret 2017.

Fikser mengatakan, Risma enggan menanggapi pertanyaan seputar agenda politik Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua tersebut. Kader PDI Perjuangan itu pergi ke Jakarta untuk urusan pemerintahan Kota Surabaya.

Rinciannya, Senin, 6 Maret 2017 Risma diminta menjadi narasumber di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan untuk berbagi pengalaman bagaimana pemerintah kota Surabaya mengelola keuangannya. Selasa, 7 Maret 2017, ia menyambut kunjungan Kepala Biro Pengkajian dan Strategi SDM Polri Brigjen Pol Eko Indra Heri yang tengah belajar menata sumber daya manusia.

Sedangkan pada Rabu, 8 Maret 2017, perempuan 55 tahun itu mengunjungi Kejaksaan Agung RI, khususnya bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Ia meminta pendapat hukum sejumlah perkara gugatan pihak ketiga terhadap aset-aset pemkot Surabaya.

Berikutnya pada Kamis, 9 Maret 2017 dan Jumat, 10 Maret 2017, Risma berada di Surabaya karena memiliki banyak jadwal audiensi tertutup. "Jadi tidak ke Jakarta untuk kampanye," ucap Fikser.

Sebaliknya, Risma bersiap terbang ke Johannesburg, Afrika Selatan pada Sabtu 11 Maret 2017. Ia dijadwalkan menghadiri sekaligus menjadi pembicara di ajang Startup Nation Summit 2017. "Ibu bakal di sana (Afrika Selatan) selama sepekan," tuturnya.

Simak pula : Jokowi Terima SBY di Istana Negara, PDIP: Kami Dukung Penuh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konferensi internasional tersebut dihadiri oleh CEO dari berbagai perusahaan berbasis internet seperti Intel, Facebook, Instagram, dan Google. Risma berencana menggunakan acara itu untuk menarik perhatian para pengusaha Silicon Valley serta dunia agar menyokong Surabaya sebagai kota startup digital Indonesia.

"Aku di konferensi itu jadi salah satu pembicara, makanya aku akan menarik mereka untuk 2018. Seluruh dunia aku tarik ke Surabaya, biar mereka yakin Kampus Google dibangun di sini," tutur Risma pada 22 Februari silam.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengerahkan para kader dari berbagai daerah untuk membantu pemenangan pasangan Ahok-Djarot yang akan bertarung lagi dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua. Sejumlah kepala daerah dari PDIP juga disebut akan ikut diturunkan untuk membantu Ahok-Djarot melawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Beberapa nama yang disebut akan ikut membantu pilkada DKI di antaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo. Dalam catatan PDIP, keduanya termasuk juru kampanye pilkada 2017.

Selain mengerahkan kader yang menjadi kepala daerah, partai mengarahkan anggota DPR dan DPRD dari daerah melaksanakan hal yang sama. Para kader dari daerah itu diharapkan bisa merangkul warga DKI yang heterogen dan berasal dari semua daerah di Indonesia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

THN Amin Usul MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
THN Amin Usul MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres, Apa Alasannya?

Stafsus Presiden Dini Purwono mengatakan pemerintah bukan pihak dalam sengketa pilpres.


Ada Dugaan Bansos untuk Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan Sri Mulyani Soal Anggaran Perlinsos Rp496 T

1 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Ada Dugaan Bansos untuk Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan Sri Mulyani Soal Anggaran Perlinsos Rp496 T

Dari anggaran Perlinsos Rp496,8 triliun, hanya Rp75,6 triliun disalurkan untuk bansos di Kemensos. Lainnya untuk berbagai subsidi termasuk BBM


Bansos Tak Dipegang Kemensos Penuh, Sri Mulyani: Sisanya Dikelola Kementerian Lain

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Bansos Tak Dipegang Kemensos Penuh, Sri Mulyani: Sisanya Dikelola Kementerian Lain

Sri Mulyani membeberkan alasan anggaran bansos dan perlinsos Rp 496,8 triliun ini tak sepenuhnya dipegang oleh Kementerian Sosial.


Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

7 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini menangis dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa 19 Maret 2024. Foto : Istimewa
Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

Momen Mensos Risma dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, dari menangis hingga dicecar soal realisasi anggaran Kemensos tahun 2023.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

7 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Kisah Tentang Nenek di Magetan, Jawa Timur yang Bikin Menteri Risma Nangis di DPR

8 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan yang juga sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini hadir dalam acara silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kisah Tentang Nenek di Magetan, Jawa Timur yang Bikin Menteri Risma Nangis di DPR

Risma terharu dan menitikkan air mata dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Jakarta,


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

14 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pengamat Prediksi Anies Baswedan Maju Pilkada 2024, Persiapan untuk Pilpres 2029

25 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan istrinya Fery Farhati (kedua kanan) dan anaknya Mutiara Annisa Baswedan (kiri) dan Mikail Azizi Baswedan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengamat Prediksi Anies Baswedan Maju Pilkada 2024, Persiapan untuk Pilpres 2029

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro memprediksi Anies Baswedan akan maju lagi di Pilkada DKI 2024 jika kalah dalam Pilpres.


Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi

30 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberi keterangan kepada awak media mengenai berbagai kebaikan dan jasa yang telah dilakukan oleh eks Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Doni Monardo. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi

Mensos Risma muncul lagi setelah sejumlah isu keretakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Jokowi.


Senyum Lansia Golo Wune berkat Mensos

31 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi bantuan kursi roda kepada kaum lansia di Desa Golo Wune, NTT, Ahad, 25 Februari 2024.
Senyum Lansia Golo Wune berkat Mensos

Lansia di Desa Golo Wune, NTT, menerima bantuan alat kesehatan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.