Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkesan Raja Salman, Lukman: Dia Humoris dan Sangat Egaliter

image-gnews
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (kedua kanan) dan Presiden Jokowi (kanan) dalam pertemuan lintas agama di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017. Biro Presiden
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (kedua kanan) dan Presiden Jokowi (kanan) dalam pertemuan lintas agama di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017. Biro Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia memberi kesan tersendiri bagi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dalam agenda lawatan tamu negara ini, Lukman diminta menjadi minister in attendance atau menteri yang diamanahkan mendampingi tamu negara.

Lukman mengatakan penunjukannya sebagai minister in attendance dilakukan beberapa hari sebelum kedatangan Raja Salman. "Saya semobil dengan beliau (Raja Salman). Itu ditentukan pada menit terakhir," kata Lukman, seperti dikutip dalam Koran Tempo, Sabtu, 11 Maret 2017.

Baca: Raja Salman Betah di Bali, Liburan Diperpanjang 3 Hari

Mulanya, Lukman menuturkan, skenario pendampingan tamu negara, dia ikut dalam iring-iringan rombongan Raja Salman. Rombongan Presiden Joko Widodo berangkat lebih dulu ke Istana Kepresidenan di Bogor agar bisa menyambut kedatangan Salman dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Kesempatan berada dalam satu mobil sepanjang perjalanan Jakarta-Bogor menjadi momen penting. Lukman menuturkan, sepanjang perjalanan, ia banyak mengobrol dengan sang Raja. Perjalanan tersebut menepis persepsi Lukman terhadap Salman.

Lukman sebelumnya mengira seorang raja tak akan mau diajak banyak bicara. Namun sebaliknya, menurut dia, banyak perbincangan yang terjadi sepanjang perjalanan menuju Istana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Awalnya, saya punya kesan, karena beliau seorang raja dan sudah berusia 82 tahun, tentu irit bicara. Orang yang begitu penuh karisma, angker. Tapi kesan saya itu tidak benar. Dengan cepat, dalam kendaraan kami bisa begitu akrab karena dia begitu kebapakan, mengayomi, dan murah senyum," tutur Lukman yang sebelumnya belum pernah bicara dengan Raja Salman. "Dia sangat mengesankan kedekatan, tidak berjarak, dan beliau banyak berbicara selama perjalanan."

Baca juga: Raja Salman Betah Liburan di Bali, Wiranto: Penjagaan Harus Rapi

Menurut Lukman, Raja Salman justru yang lebih proaktif berbicara, bertanya, dan menjelaskan. "Dia humoris, di luar anggapan saya. Sangat egaliter dan membuat lawan bicara mudah akrab," ujar Lukman.

Menteri Agama ini akan kembali bertemu Raja Salman di Bali untuk melepas kepulangan rombongan dari Kerajaan Arab Saudi pada Minggu, 12 Maret 2017. Semula rombongan Raja Salman akan berada di Bali hingga 9 Maret tapi diperpanjang sampai 12 Maret.

AISHA SHAIDRA | RINA W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

3 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

14 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

15 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

16 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

17 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

21 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

25 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

34 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

35 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.