TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golongan Karya Setya Novanto mengapresiasi langkah partainya membentuk Brigade Beringin. Ia mendorong unsur Golkar ini aktif menjaga keamanan partai serta meminta anggotanya siap ditugaskan kapan dan di mana pun. “Saya melihat saudara-saudara sudah diuji saat pilkada putaran pertama di DKI,” kata Setya di kantor DPP Partai Golkar, Jumat, 10 Maret 2017.
Tugas Brigade Beringin, ucap Novanto, dalam waktu dekat adalah mengawal pilkada di DKI Jakarta putaran kedua. Secara umum, tugas Brigade Beringin adalah menjaga harkat dan martabat Partai Golkar. Mereka bisa melakukan tindakan yang diperlukan jika ada upaya penyerangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu kepada partai.
Baca:
Kasus E-KTP Bikin Resah Golkar, Muncul Desakan Munaslub
Putaran 2 Pilkada DKI, Golkar Siap Dampingi Relawan Ahok-Djarot
Ketua Koordinator Politik, Hukum, Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai menyerahkan 215 anggota Brigade Beringin dari DPD Partai Golkar DKI kepada DPP Partai Golkar hari ini. Personel Brigade Beringin, ujar Yorrys, telah menjalani latihan pada 28 Januari-10 Februari 2017, termasuk latihan bela negara dan pemahaman visi-misi Golkar.
Menurut Yorrys, brigade ini disiapkan untuk menghadapi dinamika politik mendatang. “Kami merancang harus ada kekuatan yang bisa siap terlatih, terdidik, untuk menjaga dan mengawal seluruh aset Golkar.”
Baca juga:
Busyro: Setelah Ungkap E-KTP, KPK Harus Waspadai Serangan Politik
KPK Pastikan 37 Nama Anggota Komisi II DPR Terima Duit E-KTP
Rencananya, tutur Yorrys, akan ada Brigade Beringin di setiap provinsi yang terlatih agar memiliki jiwa korsa. Pelatihan dilakukan Golkar bekerja sama dengan kepolisian. Jumlah anggota Brigade Golkar di setiap provinsi sekitar 215. Orang-orang itu akan mengawal para saksi di tempat pemungutan suara saat pilkada DKI putaran kedua dan tim relawan Ahok-Djarot dalam sosialisasi program.
DANANG FIRMANTO