Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Kasus Siyono, TPK Susun Laporan ke Dewan HAM PBB

image-gnews
Komnas HAM menerima hasil otopsi jenazah terduga teroris Siyono dari PP Muhammadiyah dan Tim Dokter Forensik Jawa Tengah di Kantor Komnas HAM, Jakarta. TEMPO/Fransisco Rosarians
Komnas HAM menerima hasil otopsi jenazah terduga teroris Siyono dari PP Muhammadiyah dan Tim Dokter Forensik Jawa Tengah di Kantor Komnas HAM, Jakarta. TEMPO/Fransisco Rosarians
Iklan

TEMPO.CO, Klaten -  Tim Pembela Kemanusiaan (TPK) mendesak kepolisian menuntaskan penyelidikan dan penyidikan perkara kematian Siyono yang sudah genap setahun berlalu. TPK juga sedang menyusun laporan ke Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kepada Siyono serta dugaan upaya impunitas kasus kematiannya.

“Kami mendesak kepolisian agar menuntaskan penyelidikan dan penyidikan perkara kematian Siyono dan segera membawa perkaranya ke pengadilan,” kata Koordinator Tim Pembela Kemanusiaan (TPK), Trisno Raharjo, saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Maret 2017.

Peristiwa penangkapan Siyono oleh anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sudah genap setahun berlalu. Hingga kini, kepolisian belum juga menyelesaikan penyelidikan perkara kematian lelaki 33 tahun asal Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten itu.

Diduga terlibat dalam jaringan terorisme, Siyono ditangkap anggota Densus 88 di masjid samping rumahnya pada 8 Maret 2016. Tiga hari berselang, masih dalam status tahanan Densus 88, ayah lima anak itu dinyatakan tewas. Pada 15 Mei 2016, keluarga Siyono didampingi TPK melaporkan dugaan tindak pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Siyono ke Kepolisian Resor Klaten.

Baca juga: 9 Politikus Ini Kompak Menyangkal Terima Duit E-KTP

Untuk menyelidiki kasus kematian Siyono, Polres Klaten telah memanggil beberapa saksi, mulai dari keluarga Siyono, Ketua Forensik Muhammadiyah, hingga dua anggota Densus 88 yang sebelumnya dijatuhi sanksi dalam sidang etik di Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri terkait kasus Siyono.

Sekitar tiga bulan lalu, Trisno mengatakan, TPK sudah mengajukan permohonan ke Polres Klaten agar diberikan Surat Pemberitahuan Hasil Penyidikan (SP2HP). “Umumnya permohonan itu dibalas sekitar sepekan setelah surat dikirimkan. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban,” kata Trisno yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.

Selain mendesak Polres Klaten, TPK yang terdiri dan beranggotakan LBH Yogyakarta, Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, beserta Lembaga Bantuan Hukum lainnya itu juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera menangani dugaan gratifikasi senilai Rp 100 juta dari Densus 88 kepada keluarga Siyono. Diduga, pemberian uang tersebut bertujuan agar keluarga Siyono tidak memperkarakan tewasnya Siyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat ini kami juga sedang menyusun laporan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Densus 88 kepada Siyono serta dugaan upaya impunitas kasus kematiannya. Tidak lama, paling satu-dua minggu sudah selesai,” kata Trisno.

Baca juga: Disangka Menyebar Kebencian, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi

Dikonfirmasi ihwal perkembangan penyelidikan kasus kematian Siyono, Kepala Polres Klaten Ajun Komisaris Besar Muhammad Darwis mengaku masih menunggu berita acara pemeriksaan (BAP) dari Jakarta. “Dari BAP itu nanti kami akan rekon (rekonstruksi) ulang,” kata Darwis.

Saat ditanya ihwal pemeriksaan anggota Densus 88, Darwis mengatakan belum sempat dilakukan karena yang bersangkutan sedang dinas luar. “Nanti kalau ada perkembangan kami kabari. Sekarang saya masih di Semarang,” kata Darwis.

Adapun Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengaku akan mengecek laporan dari TPK ihwal dugaan gratifikasi dari Densus 88 ke kepada keluarga Siyono. “Nanti saya cek dulu laporan yang masuk ke KPK,” kata Febri saat dihubungi Tempo. Menurut Febri, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan apakah uang Rp 100 juta itu termasuk gratifikasi atau bukan. “Harus ditelaah lebih dalam,” kata Febri.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

59 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

59 hari lalu

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.


Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah warga melintas di depan rumah M, salah seorang terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap satu warga Kota Solo berinisial M yang diduga juga seorang anggota jaringan teroris hari ini.


Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, hari ini.


Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

27 Desember 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan bersama Juru bicara Dessus 88 Polri Kombes Pol Aswim Siregar memberikan keterangan saat rilis pengungkapan tindak pidana terorisme di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 20 Desember 2023. Dalam keteranganya, Densus 88 sepanjang tahun 2023 telah berhasil menangkap 142 tersangka teroris dan pendanaan aksi teroris dari jaringan kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

Densus 88 menangkap 142 terduga teroris selama 2023. Tujuh orang di antaranya disebut berasal dari Jamaah Ansharu Syariah.