TEMPO.CO, Surabaya - Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN Distribusi Jawa Timur Wisnu Yulianto mengatakan gangguan keandalan pasokan listrik biasanya berasal dari faktor cuaca. Untuk mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), PT PLN telah melakukan pemeliharaan dengan memangkas ranting pohon yang menimpa jaringan listrik. Khususnya jaringan listrik yang mengarah ke sekolah, yang melaksanakan UNBK tahun ini.
“Kami lakukan itu pada Maret hingga mendekati hari pelaksanaan UNBK,” kata Wisnu seusai rapat persiapan UNBK bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Jalan Pahlawan Surabaya, Senin, 6 Maret 2017.
Baca: Raja Salman ke Bali, Arus Turis Arab Diyakini Bakal Melonjak
Wisnu mengatakan pemeliharaan yang dilakukan sepanjang Maret meliputi inspeksi jaringan, pemangkasan pepohonan, dan mengganti material listrik untuk memperkuat keandalan pasokan listrik. “Seharusnya antara pohon dengan jaringan listrik berjarak sekitar dua meter,” ujar Wisnu.
Dia menambahkan, pekerjaan pemeliharaan listrik akan diberhentikan sementara saat UNBK berlangsung. “Dengan begitu, kami akan fokus pada pelaksanaan UNBK,” ucap Wisnu.
Wisnu menjelaskan, gangguan terhadap keandalan pasokan listrik dapat dihindari dengan melakukan pemeliharaan sepanjang Maret. Wisnu optimistis UNBK 2017, yang akan dilaksanakan pada April mendatang, akan minim gangguan terhadap keandalan pasokan listrik.
“Berdasarkan pengalaman, kalau sudah April-Mei, gangguan kami lebih sedikit karena cuaca lebih bersahabat,” ujar Wisnu.
Baca: Pemprov Jatim Targetkan 25 Ribu Pembangunan Rumah Murah
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan penyelenggaraan UNBK 2017 jenjang SMA/SMK/MA ditargetkan mencapai 100 persen di wilayah Jawa Timur. Menurut dia, UNBK tahun ini akan diikuti 446.152 siswa yang tersebar di 38 kabupaten dan kota.
“Secara umum sudah dilakukan persiapan yang baik,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah.
JAYANTARA MAHAYU