TEMPO.CO, Jakarta - Liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bali akan diperpanjang selama tiga hari. Rencana liburan mereka yang sebelumnya sampai 9 Maret menjadi 12 Maret 2017.
Perpanjangan itu diketahui dari Kepolisian Daerah Bali yang telah menerima surat tembusan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui Kementerian Luar Negeri RI.
Kabar tersebut disambut baik oleh pelaku pariwisata di Bali. "Ada kepercayaan rombongan raja menambah waktu libur itu semakin meningkatkan kualitas kepercayaan terhadap Bali," kata Ketua Associations Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali I Ketut Ardana, Selasa, 7 Maret 2017.
Baca : Kunjungan Raja Salman Diperkirakan Tambah Resto di Bali
"Bagi kami sebagai pelaku pariwisata ini membahagiakan," kata Ardana lagi.
Ardana menilai ada kepuasan tersendiri bagi rombongan Raja Salman selama berlibur di Bali. Salah satunya, tutur dia, dari aspek pelayanan hotel serta suasana di Bali yang mampu menambah kenyamanan rombongan Raja Salman.
"Sudah ada kepercayaan kenyamanan, fasilitas berlibur dan makanan. Kepercayaan ini sudah menjadi modal promosi," tutur pria yang berpengalaman sebagai guide wisatawan asing di Bali sejak tahun 1978-1992.
Simak : Raja Salman di Bali, Ini Kata ASITA Soal ke Uluwatu dan Taman GWK
Menurut dia, kepercayaan keluarga besar Kerajaan Arab Saudi berlibur di Bali menjadi perhatian besar masyarakat di negera mereka.
"Menurut saya masyarakat di Arab yang menonton televisi atau baca media pasti memberikan penilaian ada kepercayaan Raja menambah waktu libur. Ini positif bagi Bali," ujarnya.
BRAM SETIAWAN
Baca juga : Kasus E-KTP, KPK: Dakwaan Tak Hanya Nama, Tapi Juga Perannya