TEMPO.CO, Bandung - Banjir akibat luapan Sungai Kenanga di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggenangi dua hektare area termasuk permukiman. Sekitar 300 warga terdampak banjir dan sempat mengungsi sejak Jumat sore, 3 Maret 2017.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Heru Kiatno mengatakan, banjir di daerah dataran tinggi itu semula dilaporkan sebagai banjir bandang. Setelah dicek ke lokasi, banjir akibat luapan Sungai Kenanga. "Awalnya karena hujan deras selama tiga jam," kata Heru, Sabtu, 4 Maret 2017.
Berita lain: Siswi SMA Dilaporkan Hilang, Farhany Linglung saat Ditemukan
Banjir di Pangalengan itu terjadi Jumat, 3 Maret 2017, pukul 16.00 WIB. Ada dua kampung yang terlanda genangan, yaitu Kampung Babakan Kananga RW 06 dan Kampung Babakan Lapang RW 07, Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan.
Ketinggian banjir berkisar 50-100 sentimeter. "Air surut sekitar pukul 19.30 WIB," kata Heru.
BPBD menyebut banjir disebabkan hujan lebat yang terjadi di wilayah Pangalengan dari pukul 12.00 - 15.00 WIB tanpa henti.
Penduduk yang terdampak banjir total berjumlah 87 keluarga dengan 308 jiwa. Sebanyak 55 keluarga dengan 195 jiwa terpaksa mengungsi ke Balai Desa Banjarsari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut Heru, BPBD Kabupaten Bandung telah menyalurkan terpal, tikar, dan selimut, bagi korban banjir.
ANWAR SISWADI