TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud menyatakan komitmennya untuk melaksanakan kesepakatan yang telah dihasilkan antara Arab Saudi dan Indonesia. Hal itu diungkapkan Raja Salman saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Inti dari pembicaraan Wapres dengan Raja Salman, prinsipnya Raja Salman berkomitmen untuk melaksanakan semua kerja sama yang telah disepakati dengan pemerintah Indonesia," kata juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, dalam siaran persnya, Jumat, 3 Maret 2017.
Baca: Raja Salman Temui Tokoh Agama, Yenny Wahid: Ini Bersejarah
Pertemuan Kalla dengan Raja Salman di Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta Selatan, malam ini, Jumat, 3 Maret 2017, pukul 19.30, dilakukan tertutup bagi media. Di hotel ini, Raja Arab itu menginap selama kunjungan kenegaraan di Jakarta.
Husain mengatakan pembicaraan antara Kalla dan Raja salman berlangsung santai. "Raja Salman sangat antusias dalam pertemuan dengan Pak JK," kata dia. Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kerjas ama bilateral kedua negara di berbagai bidang.
Dalam pertemuan Raja Salman dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 1 Maret 2017, dilakukan penandatanganan kesepakatan untuk 11 kerja sama antara Arab dan Indonesia dalam berbagai bidang. Salah satu dari kesepakatan tersebut ialah komitmen kontribusi pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan dengan nilai mencapai US$ 1 miliar.
Baca: Bertemu 28 Tokoh Agama, Raja Salman: Jaga Toleransi
Selain itu, nota kesepahaman lain yang berhasil dicapai ialah deklarasi bersama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tentang peningkatan pimpinan Sidang Komisi Bersama. Nota kesepahaman mengenai kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi juga ditandatangani.
Dalam kesempatan itu, kata Husain, Wakil Presiden juga menyampaikan terima kasih pada pemerintah Arab Saudi atas layanan yang baik terhadap jamaah haji Indonesia. Setiap tahun, tidak kurang dari 200 ribu jamaah asal Indonesia menunaikan ibadah haji ke Makkah.
AMIRULLAH SUHADA