INFO JABAR - Pemerintah Jawa Barat akan membangun tanggul yang jebol di SMA Negeri 2 Bogor pascahancur diterjang banjir dan longsor di wilayah Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor. Dalam insiden tersebut, dua orang meninggal dunia akibat terseret arus air bah.
“Ini bukan tanggul, tapi tembok biasa yang tingginya 2,5 meter untuk menahan tanah saja. Ke depan, tanggul akan diperbaiki dengan membangun konstruksi yang benar,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat meninjau lokasi kejadian, Rabu, 1 Maret 2017.
Aher datang ke SMAN 2 Bogor untuk melihat langsung kondisi tanggul, rumah warga, dan sekolah tersebut pascabencana banjir yang terjadi pada Senin, 27 Februari 2017. Kepada para korban, Aher menyatakan turut berduka cita. Dia juga memberikan bantuan untuk para korban.
Atas bencana yang belakangan ini kerap terjadi di wilayahnya, Gubernur yang akrab disapai Aher ini mengingatkan status Provinsi Jawa Barat dalam keadaan siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor. Hal itu tertuang dalam surat penetapan nomor 360/284-BPBD dan ditandatangani tertanggal 1 November 2016. “Penetapan status darurat ini akan memudahkan administrasi/mekanisme penggunaan anggaran untuk penanggulangan bencana,” ujar Aher. (*)