Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korupsi Banyuasin, Penyidik Polda Sumsel Dapat 1,5 Persen

image-gnews
Bupati Musi Banyuaain Yan Anton Ferdian (YAF), mengenakan rompi oranye, usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, 5 September 2016. YAF terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Penyidik KPK di rumah dinasnya di Banyuasin, saat syukuran berangkat Haji, terkait dugaan korupsi dana alokasi khusus untuk bantuan sekolah dan bansos untuk bantuan bencana alam senilai  Rp 21 miliar. TEMPO/Subekti
Bupati Musi Banyuaain Yan Anton Ferdian (YAF), mengenakan rompi oranye, usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, 5 September 2016. YAF terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Penyidik KPK di rumah dinasnya di Banyuasin, saat syukuran berangkat Haji, terkait dugaan korupsi dana alokasi khusus untuk bantuan sekolah dan bansos untuk bantuan bencana alam senilai Rp 21 miliar. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COPalembang - Sidang korupsi yang melibatkan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dan stafnya kembali menyinggung keterlibatan pihak kepolisian. Bila dalam sidang sebelumnya bendahara dinas pendidikan mengakui adanya THR Rp 50 juta untuk Kapolres dan masing-masing Rp 5 juta untuk jajaran di bawahnya, kali ini terungkap adanya kompensasi sebesar 1,5 persen dari nilai kontrak untuk pihak di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. 

Pernyataan ini disampaikan terdakwa Sutaryo di hadapan majelis hakim Tipikor Palembang yang dipimpin oleh Arifin, Kamis, 2 Maret 2017. Menurut Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Banyuasin ini, kompensasi tersebut diberikan setiap penyidik selesai memeriksa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan hasil tidak ditemukan kesalahan. Polisi bergerak setelah menindaklanjuti laporan dari salah satu lembaga swadaya masyarakat. "Itu ada perjanjian tak tertulis kami dengan polisi," katanya.

Baca juga: 
Korupsi Banyuasin, Ada Uang THR untuk Kapolres dan Kejari
Sidang OTT Banyuasin, Saksi Sebut Rp 1 Miliar ...

Uang kompensasi LHP itu bersumber dari rekanan proyek tahun 2013-2014 dengan nilai dari ratusan juta sampai miliaran rupiah, bergantung pada besaran nilai kontrak. Uang tersebut disetorkan terdakwa kepada Ajun Komisaris Besar Imron Amir, Mantan Kasubdit III Ditreskrimsus. Sutaryo menambahkan, berkat perjanjian tak tertulis itu, jika ada laporan LSM, penyidik langsung mengeluarkan hasil kajian mereka. 

Yan Anton Ferdian mengetahui adanya komitmen terselubung antara anak buahnya dan pihak Polda Sumatera Selatan. Menurut Yan, informasi tersebut dia terima dari laporan Merki Bakri, kepala dinas pendidikan, dan Umar Usman, pengganti Merki di dinas tersebut. Selain itu, dia juga mengakui ada pemberian sejumlah uang untuk melepas Merki dari tahanan polisi untuk perkara lain. "Awalnya keluarga Merki meminta saya membantu mengatasi kasus itu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca pula: 
Pengusaha Penyuap Bupati Banyuasin Divonis 18 Bulan ...
KPK Periksa Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian Hari Ini

Sementara itu, jaksa KPK, Roy Riyadi, menjelaskan, di persidangan terungkap bila komitmen tak tertulis antara Dinas Pendidikan Banyuasin dan Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan berlangsung pada 2013-2015. Uang pelicin sebesar 1,5 persen itu langsung dipotong dari rekanan proyek dinas pendidikan. Ia juga memastikan pemberian hadiah tersebut berbeda peruntukan dan sumbernya untuk uang tunjangan hari raya. "Kalau THR bersumber dari unit lelang pengadaan (ULP)," katanya. 

PARLIZA HENDRAWAN

Simak:
Tiba di DPR, Raja Salman Terlambat 15 Menit
Raja Salman ke Istiqlal, Disambut Ribuan Warga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

20 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Pengelola Jakabaring Sport City, Palembang, menyiapkan wahana permainan anak menyambut libur sekolah akhir tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.


Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Boekit Gandus, Palembang dikenal sebagai lokasi trekking dan sepeda. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.


Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.


Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel melakukan penyemprotan ekoenzim untuk mengatasi ISPU, Senin, 30 Oktober 2023. (ANTARA/M Imam Pramana)
Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.


Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.


Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

Syukri Zen dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.


Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

Tindak penganiayaan yang dilakukan tersangka MZ terekam video amatir berdurasi 15 detik dari seorang warga yang juga sedang mengantre BBM.


Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

25 Juli 2022

Rumah makan terapung pindang pegagan terletak di samping terminal bus air di bawah jembatan Ampera. TEMPO | PARLIZA HENDRAWAN
Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

Lokasinya di pinggiran Sungai Musi, Kota Palembang membuat sensasi makannya makin intim dan unik.