Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al-Quran Dibuang ke Halaman Gereja, Polisi: Pelakunya Gila  

image-gnews
Ilustrasi. AP/Mohammed Ballas
Ilustrasi. AP/Mohammed Ballas
Iklan

TEMPO.CO, Kediri – Kepala Kepolisian Sektor Pesantren, Kota Kediri Komisaris Sucipto mengatakan pelaku pembuangan belasan kitab Al-Quran di halaman Gereja Jawi Wetan Jemaat Kediri Pepanthan bernama Mamat, 30 tahun, dipastikan mengidap gangguan jiwa.

“Pelaku sudah teridentifikasi dan tidak ada unsur kesengajaan atau provokasi,” kata Sucipto, Kamis 2 Maret 2017.

Tak hanya di halaman Gereja Jawi Wetan Jemaat Kediri Pepanthan, sebelumnya 23 Al-Quran juga ditemukan di tempat sampah di kawasan Pasar Centong, Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren. Penemuan itu juga langsung dilaporkan polisi. Setelah ditelusuri polisi ternyata kitab suci itu merupakan inventaris Masjid Ar Rohmad.

Baca: Muhammadiyah: Mengkaitkan Wahabi dan Terorisme Tidak Relevan

Karena itu ketika ditemukan belasan Al Quran berserakan di halaman Gereja Jawi Wetan Rabu kemarin, keurigaan polisi langsung mengarah ke Mamat. Polisi tidak meleset. Mamatlah  yang mengambil Al Quran dari masjid dan membuangnya. Namun karena mengidap gangguan jiwa dan tak memiliki motif, polisi tidak menahan pelaku.

Untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman di kalangan umat Islam, polisi bergerak cepat melakukan pertemuan bersama tokoh agama dan masyarakat di Kantor Kecamatan Pesantren pada Rabu malam. Polisi mengimbau  masyarakat tidak terprovokasi oleh ulah Mamat.

Sucipto memastikan situasi keamanan Kota Kediri masih kondusif dan tak terjadi gejolak setelah kasus tersebut. Masyarakat dan keluarga Mamat juga diminta ikut mengawasi agar tak terjadi peristiwa serupa yang bisa dimanfaatkan oleh provokator untuk merusak keharmonisan beragama di Kediri. “Situasinya aman dan tak ada gejolak,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Raja Salman Tanam Kayu Ulin di Istana Negara, Ini Maknanya

Kasus pembuangan kitab suci ini sempat mendapat perhatian serius dari pengurus Nahdlatul Ulama, pengasuh pondok pesantren, hingga Wali Kota Kediri. Mereka meminta polisi bergerak cepat menyelidiki kasus itu agar tak merebak menjadi konflik SARA.

Sebelumnya masyarakat Kota Kediri juga sempat dihebohkan oleh ulah Rizal, pemuda asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto yang berkoar-koar ingin mendirikan Negara Islam. Pemuda ini juga kerap menantang pengurus masjid (takmir) yang tengah menunaikan tugasnya.

Lihat: Banjir Merendam 2 Desa di Pelalawan Riau, 1 Warga Tewas

Massa yang marah nyaris menghakimi Rizal. Beruntung polisi sigap mencegah. Warga juga sempat beramai-ramai mendatangi Polsek Mojoroto mendesak polisi agar menahan Rizal. Saat ini pelaku yang juga diketahui mengidap gangguan jiwa itu telah dikirim ke Rumah Sakit Jiwa atas biaya pemerintah.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

10 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

18 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

18 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

23 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

23 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

23 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

26 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

31 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

37 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.