TEMPO.CO, Jambi - Situasi di kompleks Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi masih menegangkan akibat aksi pembakaran beberapa ruangan di dalam lapas. Ratusan polisi dan anggota TNI terus berjaga di dalam dan luar lapas untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Beberapa orang dievakuasi karena terluka, tapi belum jelas narapidana atau petugas.
Kericuhan terjadi setelah aksi pembakaran salah satu ruang di dalam lembaga pemasyarakatan itu. Belum diketahui jumlah korban atau napi yang kabur karena polisi dan anggota TNI saat ini mengepung lapas tersebut.
Pantauan dari penjara yang berada di Jalan Patimura lintas timur Sumatera, Jambi itu, terdengar beberapa kali suara tembakan ke udara oleh polisi yang berjaga di lokasi kejadian.
Narapidana dan tahanan wanita dievakuasi dari lapas dan ditempatkan sementara di rumah tahanan milik Imigrasi Jambi. Seorang anggota polisi terpaksa dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Selama dua jam lebih, situasi masih terlihat mencekam dari luar lapas. Napi di dalam masih terus melawan dengan membakar ruangan lain dan sudah tujuh mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jambi Bambang Palasara, Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani, Dandrem 042 Gapu Kolonel Inf Reflizal, Walikota Jambi S.Y. Fasha, dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani turun langsung dan berusaha menenangkan napi.
Belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak terkait dalam kasus kericuhan dan pembakaran lapas Jambi itu.
ANTARA