TEMPO.CO, Pekanbaru - Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin TNI AU, Pekanbaru, Riau mengaku siap mengawal jalur lalu lintas udara saat kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saudke Indonesia.
Seusai kujungan dari Kuala Lumpur, Malaysia rombongan Raja Salman diperkirakan melewati jalur yang menjadi lintas penjagaan Lanud Roesmin Nurjadim menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Baca Juga:
"Diperkirakan dari Malaysia rombongan akan menggunakan jalur singkat," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru Marsekal Pertama Henri Alfiandi, Senin, 27 Februari 2017.
Baca : Raja Arab Datang, Pengamat: Jokowi Dapat `Durian Runtuh`
Henri mengatakan, rombongan bergerak dari Kualalumpur menuju Indoensia melewati wilayah Singapura, kemudian Tanjung Pinang, lanjut ke Pangkal Pinang dan diteruskan ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
"Ini rute yang biasa dilalui, kalau lewat jalur Sumatera akan lebih jauh," ujarnya.
Menurut Henri, kunjungan Raja Salman ke Indonesia sudah terencana sejak jauh hari. Untuk itu kata dia, tidak ada masalah dengan lintasan penerbangan karena baik jalur maupun urusan perizinannya sudah diatur oleh staf intelijen kenegaraan.
Simak : Jamuan Raja Arab di Bogor, Ada Nasi Kuliner Kebuli dan Tari-tarian
Meski demikian Henri menambahkan, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin mengaku siap bila diminta untuk memberikan pengamanan. Lanud telah menyiapkan dua unit pesawat F16 mengawal lintas udara.
Menurut Henri, dua pesawat F16 itu memang disiapkan setiap hari untuk mengamankan lintas udara dari gangguan penerbangan pesawat yang tidak berizin.
Dalam kunjungan ke Indonesia, Raja Salman dikabarkan akan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran, sehingga hal itu jumlah terbanyak anggota delegasi kepala negara/kepala pemerintah yang datang ke Indonesia. Raja Arab Saudi dan rombongannya tersebut akan berada di Jakarta pada 1-3 Maret 2017 dan di Pulau Bali pada 4-9 Maret 2017.
RIYAN NOFITRA
Baca juga : Rizieq Ditolak Bersaksi, GNPF-MUI: Itu Mental Break Down
