Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soekarwo Usul 3 Indikator Baru Pengukur Kualitas Lingkungan

image-gnews
TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-  Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjelaskan alasan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014-2019 dalam sidang Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Senin, 27 Februari 2017. Soekarwo juga memaparkan Perubahan ke-3 atas Perda No 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal yang diusulkan pada rapat sebelumnya.

“Beberapa faktor yang menjadi perubahan RPJMD yaitu faktor internal dan eksternal,” kata Soekarwo dalam rapat Paripurna, Senin 28 Februari 2017.

Soekarwo mengatakan, faktor internal yang mendasari perubahan RPJMD di antaranya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Adapun yang pertama ialah UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerinntahan Daerah yang berdampak pada perubahan kewenangan daerah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Kedua, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 yang mengamanatkan keutuhan struktur organisasi perangkat daerah yang mengakibatkan restrukturisasi perangkat daerah. Ketiga, Peraturan Presiden Nomor 2  Tahun 2015 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional yaitu adanya kewajiban menyesuaikan dengan nawacita serta harmonisasi dokumen antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Sementara itu, faktor eksternal yang menjadi dasar perubahan RPJMD ini adalah kondisi krisis ekonomi yang menyebabkan terjadinya pelambatan ekonomi dunia di beberapa negara maju seperti Amerika, Eropa dan Tiongkok, yang berdampak signifikan terhadap kinerja perekonomian nasional. Hal tersebut turut mempengaruhi ekonomi Jawa Timur yang tumbuh melambat pada periode 2014-2019. Adapun faktor eksternal yang kedua yaitu adanya perubahan metodologi penghitungan PDRB menggunakan tahun dasar 2010 terkait rekomendasi PBB. Ketiga, adanya perubahan metodologi perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Menurut Soekarwo, substansi perubahan mendasar dari RPJMD ialah Indikator Kinerja Utama (IKU). Pada RPJMD yang lalu, Soekarwo mencontohkan, indikator lingkungan hidup hanya direpresentasikan oleh parameter kualitas air (COD dan BOD). Oleh sebab itu, pada perubahan RPJMD ini diusulkan indikator baru bagi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

“Kami mengusulkan tiga indikator baru, yakni kualitas air, kualitas udara dan kualitas tutupan lahan,” kata Soekarwo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soekarwo memaparkan, pada 2015 ekonomi Jawa Timur tumbuh sebesar 5,44 persen di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dinamika. Hal tersebut juga dibarengi dengan tingkat inflasi yang juga menurun drastis sebesar 3,08 persen. Sedangkan tahun 2016, ekonomi Jawa Timur tumbuh 5,55 persen dengan inflasi terkendali pada 2,76 persen.

“Hal ini membuktikan pencapaian Jatim masih lebih baik, serta pertumbuhan ekonominya lebih cepat dan inflasi lebih rendah dari nasional,” kata Soekarwo.

JAYANTARA MAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

30 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

(dari kiri) Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat akan menyerahkan syarat pencalonan Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Kantor KPU, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.