TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Mohammad Abdullah Al Shuaibi, memuji Polri karena dapat melumpuhkan terduga teroris di Kelurahan Pandawa, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017.
Osama mengakui kemampuan keamanan Indonesia. "Tetapi kepercayaan saya dengan keamanan di Indonesia semakin bertambah dengan kejadian yang baru terjadi, aksi teror bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam," ucapnya dalam bahasa Arab lalu diartikan penerjemah. "Oleh karena itu, saya mengapresiasi kinerja Densus 88."
Baca juga:
Pelaku Bom di Bandung Sempat Minta Tahanan Densus Dibebaskan
Ledakan Bom Bandung, Polisi: Senjata Pelaku Belum Diketahui
Menurut Osama, Arab Saudi cukup merasa puas dan yakin Indonesia akan mampu mengamankan Raja Salman di Indonesia. Osama mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta Selatan, Senin, 27 Februari 2017. Dia disambut oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin.
Syafruddin mengatakan kedatangan duta besar adalah untuk membahas rencana pengamanan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Raja Salman dijadwalkan berkunjung ke Indonesia awal Maret 2017. Dia rencana berada di Jakarta dan Bogor pada 1-4 Maret dan di Bali pada 4-9 Maret.
Syafruddin telah menjelaskan secara detail kepada duta besar tentang rencana pengamanan Raja Salman dan rombongannya. "Semoga rencana kunjungan ini berjalan baik sehingga hubungan Saudi-Indonesia makin baik," ujar dia.
Syafruddin mengatakan seluruh anak bangsa wajib mensukseskan kunjungan ini. Polri, kata dia, sudah menyiapkan 10 ribu anggota untuk pengamanan. Personel itu dibagi di 3 lokasi yaitu di Jakarta, Bogor, dan Bali.
Anggota Polri yang bertugas di Jakarta sekitar 2 ribu orang, terdiri dari berbagai unsur. Pengamanan pun disebut terbuka dan tertutup. Sedangkan di Bogor ada 2.252 personel yang bertugas, mereka terdiri berbagai unsur TNI dan Polri. "Di Bali lebih besar, setidaknya 5.000 unsur pengamanan," ujar Syafruddin. Dia berharap kunjungan itu terlaksana dengan baik dan tamu pangeran serta raja Arab Saudi bisa kembali dengan selamat dan baik.
"Bagi kami, urusan keamanan raja adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Komjen Syafruddin atas seluruh persiapan yang sudah dilakukan," ujar Osama.
REZKI ALVIONITASARI