TEMPO.CO, Jakarta – Terduga pelaku peledak bom panci di Taman Pandawa, Senin pagi, 17 Februari 2017, sekitar pukul 09.00, saat ini sudah dibawa mobil ambulans dari Polda Jawa Barat.
Baca pula: Pelaku Bom di Bandung Sempat Minta Tahanan Densus Dibebaskan
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Anton Charliyan mengatakan pelaku melawan dengan menembak aparat kepolisian dari dalam Kelurahan Arjuna, tempat persembunyiannya setelah meledakkan bom di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung. Para pegawai kelurahan yang sedang melaksanakan aktivitas diperintahkan pelaku untuk meninggalkan kantor kelurahan tersebut. Dan, tak lama berselang, lantai dua kantor tersebut dibakar pelaku.
Baca juga:
Ledakan Bom Bandung, Polisi: Senjata Pelaku Belum Diketahui
Bom di Bandung, Pelaku Dilumpuhkan Polisi
Negosiasi yang dilakukan kepolisian pun hasilnya nihil. Pengepungan oleh Brimob Jawa Barat terus dilakukan. Balas-berbalas tembakan pun terjadi. Polisi segera mengamankan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. “Senjata pelaku belum teridentifikasi apakah menggunakan laras pendek atau panjang,” kata Anton.
Tak lama kemudian, polisi berhasil melumpuhkan pelaku. “Saat petugas akan masuk, terdengar suara tembakan. Namun akhirnya petugas berhasil melumpuhkan pelaku,” kata Anton.
Terdapat luka pada tubuh korban, namun kondisi luka belum diidentifikasi. “Ada luka pada pelaku. Namun luka pelaku belum bisa diidentifikasi,” katanya.
ANTARA | S. DIAN ANDRYANTO
Simak: Bom di Bandung, Pelaku Sembunyi dalam Perpustakaan