TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud diperkirakan akan membawa barang kargo seberat sekitar 63 ton. Sejumlah kargo yang dibawa ke Indonesia di antaranya 2 mobil Mercy S600, 2 eskalator elektrik, dan berbagai logistik.
Kargo rombongan Raja Arab Saudi tersebut akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dengan 27 penerbangan. "Kami menyiapkan 178 SDM (petugas) di Halim" kata Presiden Direktur PT Jasa Angkutan Semesta (JAS) Adji Gunawan saat konferensi pers di kantornya pada Jumat, 24 Februari 2017.
Baca: Raja Arab Bawa 1.500 Orang Termasuk 25 Pangeran ke Indonesia
Selain 178 petugas, PT JAS menyediakan 30 orang khusus untuk mengoperasikan sejumlah peralatan bongkar-muat, seperti pushback, main deck loader, dan passenger step. Ada pula 26 orang khusus bagian aviation security untuk mengawasi proses loading atau unloading dan mengawal pesawat bersama keamanan kerajaan.
Adji juga menyiapkan 394 orang di Bandara International Ngurah Rai, Denpasar, untuk melakukan hal sama menyambut kedatangan Raja Arab Saudi. Rencananya, Raja Arab Saudi akan menemui Presiden Joko Widodo dan melakukan hal lain di Jakarta dalam kunjungan kenegaraan selama 1-3 Maret 2017.
Baca: Raja Arab Saudi ke Bali: Pesan 7 Hotel, Tarif Rp 20 Juta per Malam
Selanjutnya, rombongan Raja Arab Saudi bertolak ke Bali untuk berlibur. PT JAS ditunjuk maskapai Saudi Arabia Airlines untuk menyambut kedatangan rombongan Raja Arab Saudi pada 1 Maret mendatang. "Ini kunjungan bersejarah setelah 47 tahun yang lalu Raja Faisal berkunjung ke Indonesia," ucap Adji.
Raja Arab Saudi akan berada di Indonesia sejak 1 Maret hingga 9 Maret mendatang. Dia datang ke Indonesia bersama rombongan yang terdiri atas sekitar 1.500 orang. Mereka datang secara bertahap dan diangkut tujuh pesawat jenis Boeing.
Menurut Adji, pihaknya akan menangani segala keperluan ground handling terkait dengan kedatangan Raja Salman, di antaranya menyiapkan tiga tempat parkir khusus pesawat kepresidenan. Rencananya, rombongan Raja Salman akan mendarat menggunakan tiga pesawat secara bersamaan di Bandara Halim Perdanakusuma.
AVIT HIDAYAT