Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ungkap Pembuat Pupuk Palsu di Wilayah Jawa Barat

image-gnews
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Agung Setya bersama Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Muhrizal merilis kasus dugaan pupuk palsu di kantor Bareskrim, Jakarta Pusat, 23 Februari 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Agung Setya bersama Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Muhrizal merilis kasus dugaan pupuk palsu di kantor Bareskrim, Jakarta Pusat, 23 Februari 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap tersangka pembuat pupuk palsu di wilayah Jawa Barat pada Kamis malam, 23 Februari 2017. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri  Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan anggotanya menyelidiki kasus ini sejak dua bulan lalu.

Polisi awalnya menemukan  distributor pupuk di Majalengka milik warga berinisial MI. "Kami temukan pabrik pupuk palsu ada di Sukabumi yang dikelola saudara E dan rekannya yang lain," kata Agung di kantornya, Jumat, 24 Februari 2017.

Baca juga:
Pupuk Phonska Palsu Merebak di Dompu, Polisi: Kami ...
Pupuk NPK Palsu Beredar di Dompu

Agung menjelaskan, para pembuat pupuk palsu melakukan hal ini dengan motif ekonomi. E, yang kini menjadi tersangka adalah residivis yang pernah ditahan karena kasus serup. Dia ditahan 6 bulan penjara dan baru bebas 4 bulan lalu. Tersangka lain pembuat pupuk adalah RM dan ML.

Tersangka, menurut Agung, membuat pupuk dari bahan batu kapur ditambahkan pewarna dan tanah. Mereka punya mesin penggiling untuk membuat campuran bahan itu berbentuk butiran-butiran.

"Karungnya dibuat semaunya saja dan sesuai dengan pesanan, termasuk kandungan yang tertulis di kantong tidak ada di pupuk," ujar Agung. Jenis pupuk yang dipalsukan beragam, salah satunya ada NPK. Sedangkan karungnya ada merek Berlian Biru, Berlian Merah, dan TS.

Baca pula: Polisi Ungkap Pabrik Pupuk Palsu di Sukabumi

Peredaran pupuk palsu, kata dia, tidak hanya di Jawa Barat tapi juga Kalimantan dan Sumatera, sampai wilayah Aceh. "Kami akan terus telusuri dan kembangkan khususnya distributor," katanya.

Para tersangka dikenakan Pasal 62 (1) juncto Pasal 8 (1) huruf e Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen dan Pasal 113 junci pasal 57 (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Ada pula Pasal 37 (1) uu 12 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan Undang-Undang 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penyelidikan kami dimulai beberapa keluhan tanaman yang diberi pupuk tapi enggak ada efeknya," kata Agung. Polisi pun menelusuri keberadaan pupuk itu di Jawa dan luar Jawa. "Dan mengerucut di daerah Majalengka," ujarnya.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Muhrizal, mengatakan pada saat musim tanam seperti ini, pupuk sangat dibutuhkan. "Kalau pupuk yang palsu ini dijual dengan harga seribu rupiah saja keuntungannya 2 kali lipat," kata dia.

Dia mengatakan masyarakat juga dirugikan karena pupuk tidak memberi efek apa-apa terhadap pertumbuhan tanaman.

Menurut Muhrizal, tanaman yang diberi pupuk asli bisa menghasilkan 5 ton per hektare, jika dikasih pupuk palsu hasilnya hanya 2-3 ton. "Kerugiannya bisa 2-3 ton gabah," ujarnya.

Muhrizal mengatakan pupuk asli dan palsu bentuknya sama. Dia memberi saran kepada petani untuk melihat tanggal pendaftaran pupuk yang ada di kemasannya. "Bisa dicek ke Kementan, kami punya sistem informasi pupuk, bisa dilihat di situ," kata dia. Informasi pupuk juga dapat dilihat di www.pertanian.go.id.

"Bagi petani untuk mendapatkan pupuk masuk saja ke kios resmi kami, ada 35 ribu di desa-desa seluruh Indonesia," ujarnya. "Kami menyediakan pupuk bersubsidi."

REZKI ALVIONITASARI

Simak:
Buka Tanwir Muhammadiyah, Jokowi: 12 Juta Hektar Akan Dibagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

10 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

11 jam lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

14 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

16 jam lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

19 jam lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

2 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

5 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

5 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.