INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan bahwa media bisa digunakan secara masif untuk membawa pesan kedamaian dunia dan bukan pesan provokatif yang justru memecah ketenteraman umat.
“Kita ajak semuanya. Mari kita hadirkan lewat media keharmonisan dunia, bukan perpecahan dunia. Itu pesan utamanya dari Jawa Barat untuk dunia,” kata Aher usai acara jamuan makan malam para peserta "International Conference, The 5th Annual Meeting International Broadcasting Authority Forum (Ibraf) 2017" di Bandung.
Baca Juga:
Menurut Aher, media bisa menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia, termasuk klarifikasi pesan-pesan bohong atau hoax yang saat ini melanda dunia. “Karena tiap hari jutaan kata-kata, puluhan juta kata diproduksi media. Bayangkan kalau kata-kata tersebut tidak membangun keharmonisan,’’ kata Aher.
Untuk itu, Aher ingin konferensi ini menghasilkan komitmen secara tertulis demi menghadirkan media untuk keharmonisan dunia. “Saya pesan ke panitia supaya di akhir acara itu. Dihadirkan sebuah komitmen bersama tertulis, komitmen bersama untuk selalu menghadirkan media demi keharmonisan dunia,” tuturnya.
Ibraf merupakan forum media penyiaran di bawah naungan Organisasi Konferensi Islam (OKI). Namun, pada konferensi Ibraf tahun ini hadir pula peserta dari negara-negara non-OKI seperti Amerika Serikat, Belanda, Portugal, Jerman, Taiwan, Hong Kong, dan Korea Selatan. Negara-negara tersebut tertarik untuk ikut serta karena isu strategis yang diusung pertemuan Ibraf 2017. (*)
Baca Juga: