TEMPO.CO, Solo - Adik ipar Presiden Joko Widodo, Arif Budi Sulistyo, sudah pulang dari menjalankan ibadah umrah. Namun Arif belum bisa ditemui untuk dimintai konfirmasi mengenai kasus suap pejabat pajak yang melibatkan namanya. “Sedang pergi ke luar kota,” kata penjaga rumahnya, Rabu, 22 Februari 2017.
Menurut penjaga yang enggan menyebutkan namanya itu, Arif saat ini sedang berada di Semarang. “Kalau ibu (istri Arif) ada di rumah,” katanya. Hanya, dia juga enggan mempertemukan Tempo dengan istri Arif.
Baca: Iparnya Terkait Suap Pajak, Jokowi Tak Akan Intervensi KPK
”Ibu masih ada tamu,” katanya beralasan. Penjaga itu mengatakan para tamu datang untuk menyambut kepulangan Arif dan keluarganya dari umrah.
Nama Arif muncul dalam surat dakwaan Ramapanicker Rajamohan Nair, Direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia (PT EKP). Ramapanicker didakwa menyuap Handang Soekarno, Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, sebesar Rp 1,9 miliar. Suap itu diduga diberikan agar Handang membantu menyelesaikan sejumlah permasalahan pajak yang dihadapi PT EKP.
Baca: Ini Jurus Ngeles Dirjen Pajak Soal Adik Ipar Jokowi
PT EKP, yang terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Kalibata (KPP PMA Enam), tercatat memiliki sejumlah permasalahan pajak selama kurun 2015-2016. Di antaranya adalah pengajuan pengembalian kelebihan pembayaran pajak (restitusi), surat tagihan pajak pertambahan nilai, penolakan pengampunan pajak, pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak, dan pemeriksaan bukti permulaan.
Dalam upaya menyelesaikan beragam masalah itu, Rajamohan meminta bantuan sejumlah orang Dirjen Pajak. Di antaranya adalah Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta, khususnya Muhammad Haniv.
Tak disebutkan dalam dakwaan bagaimana komunikasi antara Rajamohan dan Arif, pada 22 September 2016, Haniv bertemu dengan Handang untuk menyampaikan bahwa Arif ingin bertemu dengan Ken Dwijugiasteadi, Dirjen Pajak. Pertemuan itu pun terealisasi keesokan harinya.
AHMAD RAFIQ
Baca juga:
Jokowi Terpingkal-pingkal, Apa Isi Pidato Ketua Umum Hanura?
Dua Hari di Australia, Ini yang Diincar Jokowi