TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kanada akan membantu Indonesia melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbaiki sistem peringatan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"FDRS yang kita gunakan sudah cukup tua, jadi kita mengundang mereka untuk membantu memperbaiki sistem ini," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Senin, 20 Februari 2017.
Andi menjelaskan, kerja sama antara Kanada dan BMKG melalui pemanfaatan Fire Danger Ranting System (FDRS) yang memberikan informasi kemudahan terbakarnya suatu area berdasarkan parameter cuaca dan iklim sudah berlangsung sejak 1998.
Baca juga: Menteri Siti Nurbaya: Kebakaran Hutan dan Lahan 2016 Berhasil Ditekan
"Kita gunakan FDRS sebagai bagian operasional harian yang dapat memberikan informasi terkait dengan potensi kebakaran hutan untuk tujuh hari ke depan berdasarkan keadaan cuaca di suatu daerah," kata Andi.
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Peter MacArthur mengatakan Kanada dan Indonesia mempunyai hubungan yang sangat erat, terutama terkait dengan kehutanan dan antisipasi kebakaran hutan.
"Indonesia dan Kanada sama-sama memiliki hutan yang luas, juga memiliki potensi kebakaran yang sama. Pemerintah Indonesia meminta asistensi penanganan kebakaran, termasuk teknologi untuk deteksi dini potensi kebakaran," kata MacArthur.
Simak pula: 2017, Restorasi Gambut Ditargetkan Capai 400 Ribu Hektare
Dia mengatakan sebelumnya pemerintah Kanada mengasistensi, terutama BMKG, terus melakukan program antisipasi kebakaran hutan, termasuk antisipasi kebakaran di lahan gambut.
Sebagai langkah awal, diselenggarakan pelatihan mengenai pengelolaan dan pencegahan kebakaran hutan yang digelar di BMKG yang berlangsung selama empat hari sejak Senin, 20 Februari 2017.
"Kalau kita benar-benar bisa memberikan investasi kepada proses pencegahan untuk memanajemen bencana itu, sebetulnya jauh lebih murah dibanding kalau kita menghadapi persoalan itu setelah terjadi," ujar MacArthur.
ANTARA
Baca juga:
Kasus Pencucian Uang, Bendahara GNPF-MUI Diperiksa Bareskrim
FUI Bantah Aksi 212 Bermuatan Politik