TEMPO.CO, Banda Aceh - Situs KPU RI yang menampilkan Sistem Penghitungan (Situng) berdasarkan data scan C1 pada setiap TPS menyebutkan pasangan calon gubernur Provinsi Aceh untuk sementara dimenangi oleh pasangan Irwandi – Nova unggul dengan perolehan terbanyak 37,38 persen. Disusul oleh Muzakir – Khalid dengan perolehan suara 31,07 persen.
Tarmizi – Machsalminan memperoleh suara terbanyak ketiga yakni 17,25 persen. Sedangkan tiga pasangan lainnya Zakaria Saman dan T. Alaidinsyah, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa, Zaini Abdullah dan Nasaruddin hanya mendapatkan suara di bawah 10 persen.
Baca:
Teror Rumah Calon Wali Kota, 5 Orang Ditangkap
Plt Gubernur Aceh: Pilkada Akan Aman, Warga Jangan Takut
Penghitungan suara Pilkada Aceh 2017 masih berlangsung di tingkat kecamatan pada 23 kabupaten/kota di seluruh Aceh. Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Kabupaten/Kota akan memulai pleno rekapitulasi pada 22 Februari 2017. “Pleno untuk menentukan gubenur Aceh akan ditetapkan dalam rapat sekitar 25 sampai 27 Februari,” kata Komisioner KIP Aceh, Hendra Fauzi, Senin, 20 Februari 2017.
Sampai Senin siang, data C1 yang telah masuk ke Situng KPU RI mencapai 86,65 persen atau 8.311 TPS dari 9.592 total TPS di seluruh Aceh. Total pemilih di Aceh adalah 3.431.582 yang tersebar di 23 kabupaten/kota.
Baca juga:
Imigrasi Tembagapura: Pekerja Asing Mulai Tinggalkan Freeport
FPI dan GNPF-MUI Tak Ikut Aksi 212 Jilid 2 di DPR
Sebelumnya Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan pihaknya hanya akan mengeluarkan data hitung cepat Pilkada Aceh 2017. Data itu disampaikan dalam rapat pleno. “Kita berharap, tahap rekapitulasi di tingkat kecamatan hingga provinsi bisa berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif,” ujar Ridwan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengatakan Situng Pilkada 2017 yang dimuat dalam laman kpu.go.id merupakan data sementara untuk pembanding. ”Hasil resmi pilkada tetap menggunakan rekapitulasi manual dan berjenjang sesuai amanah UU,” katanya seperti dikutip dari laman KPU RI.
ADI WARSIDI
