Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada DKI, Pakar: Ahok Perlu Belajar Bicara Eufemisme

image-gnews
Ekspresi Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setibanya di Rumah Lembang, Jakarta, 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti
Ekspresi Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setibanya di Rumah Lembang, Jakarta, 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo, mengatakan calon gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok perlu belajar eufemisme atau penghalusan dalam bertutur kata jika ingin menang dalam putaran kedua Pilkada DKI.

“Pak Ahok perlu meng-eufemismekan bahasa yang digunakan selama ini,” kata Suko Widodo saat dihubungi Tempo, Sabtu 18 Februari 2017.

Suko mengatakan, sesungguhnya Ahok sudah memiliki atraktif yang sangat baik. Hanya saja, apabila atraktif tersebut diimbangi dengan pemilihan gaya komunikasi yang lebih halus, maka Ahok bisa melahirkan simpati yang lebih besar dari masyarakat.

Baca juga:
Sulit Dukung Ahok, PAN: Bukan Soal Agama dan Suku, tapi...
Jika Jokowi dan SBY Bertemu, Konstelasi Pilkada Bisa Berubah  

Suko juga menambahkan, mesin partai sebenarnya tidak terlalu dominan dalam mengantarkan suara, namun peran tokoh itu sendiri lebih penting dalam pemilihan gubernur. Dia menambahkan, Ahok sudah memiliki atraktif yang luar biasa sebagai modal utama, tinggal bagaimana cara dia untuk menyajikan. “Pak Ahok itu ibaratnya seorang koki yang handal, namun tidak pandai menyajikan,” kata Suko.

Gaya berbicara Ahok tersebut, menurut Suko, cenderung egaliter dengan generasi muda. Pemilih pemula atau generasi Z itu memang banyak menyukai gaya berbicara yang interaktif. “Mereka memang menyukai itu, ceplas ceplos dan blak-blakan,” kata Suko.

Simak juga:
Menerka Arah Suara Pendukung Agus di Putaran Dua Pilkada DKI
Ahok-Djarot vs Anies-Sandi, Begini Pertarungan Berebut Suara

Ahok maju dalam Pilkada DKI putaran kedua bersama dengan Djarot Saiful Hidayat, menghadapi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Menurut Suko, memang tidak mudah bagi Ahok untuk mengubah gaya bicaranya. Tapi, “Pemimpin harus pintar berkomunikasi politik,” kata Suko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JAYANTARA MAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

7 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

10 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

11 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

12 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

16 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

32 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

Mahasiswa Unair meraih penghargaan dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative di Thailand. Rekomendasinya dinilai sebagai inisiatif terbaik.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

33 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

34 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

34 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.


Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

35 hari lalu

Veronica Tan dan Anak-anaknya. Foto: Instagram.
Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

Lewat video terbarunya, Veronica Tan mengaku tak pilih kasih dengan ketiga anaknya karena punya karakteristik masing-masing yang istimewa.