TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memantau quick count pilkada 2017 di rumah dinasnya, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Kalla bahkan menggelar acara nonton bareng quick count bersama wartawan yang biasa meliput di lingkungan Istana Wapres.
Nonton bareng bersama JK digelar di pendapa belakang rumah dinas. Di pendapa beratap joglo, berukuran 10 x 10 meter, telah disiapkan satu set televisi berukuran 50 inci. Puluhan kursi juga sudah disiapkan di hadapan televisi yang menyiarkan secara langsung quick count.
Baca: Prediksi Pilkada DKI, Jusuf Kalla: Mungkin Dua Putaran
Sambil menunggu kehadiran Wapres JK, wartawan disuguhi nasi kotak dengan menu masakan Padang. Isinya berupa ayam bakar dan daging rendang. Puluhan buah durian juga telah disiapkan oleh tuan rumah sebagai jamuan. Kopi, teh, gula, dan air panas juga disiapkan di pojok pendapa yang dikeliling taman yang asri.
Kalla telah memberikan suaranya untuk Pilkada DKI Jakarta. Bersama istri, anak, menantu, serta cucunya, Kalla datang ke TPS 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.30. Di TPS yang terletak di area Hotel Dharmawangsa ini, Kalla memberikan suaranya.
Baca: Setelah Nyoblos, Agus Tak Mau Berandai-andai Hasil Pilkada
Kalla tak mau memberi tahu siapa calon yang dicoblosnya. "Hahaha, rahasia sampai jam satu," kata Kalla saat wartawan menggoda soal siapa pasangan yang dipilihnya.
Kalla memprediksi Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran. Dia meminta siapa pun yang tersingkir, menerima hasil tersebut. "Tentu orang mengharap satu putaran, tapi kelihatannya mungkin dua lah. Enggak apa-apa, itu ada aturannya kan," kata Kalla.
Bagi siapa pun nanti yang menang, Kalla juga berpesan agar memerintah Jakarta dengan adil dan baik. Ia juga berharap, pendukung calon yang kalah menerima hasil akhir pilkada. Dia yakin masyarakat Jakarta bisa melakukannya. "Orang Jakarta terbuka kok, lima tahun lalu kan begitu juga. Tidak ada apa-apa," kata Kalla.
AMIRULLAH SUHADA