Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Riset: Revitalisasi Politeknik Tingkatkan Mutu Lulusan

image-gnews
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek), Muhammad Nasir. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek), Muhammad Nasir. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Cilacap - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan kementeriannya pada 2017 akan merevitalisasi 12 politeknik di beberapa wilayah Indonesia untuk meningkatkan mutu lulusannya.

"Dalam revitalisasi, yang dipentingkan adalah bagaimana lulusan politeknik bisa diserap industri, bagaimana lulusan politeknik saat bekerja di industri sesuai dengan ilmu yang diperoleh di politeknik," ucap Menteri Nasir kepada wartawan setelah melakukan kunjungan kerja di Politeknik Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca juga: Mendikti: Perguruan Tinggi Kekurangan 38 Ribu Dosen Kesehatan

Ia mengatakan, dengan adanya revitalisasi politeknik, akselerasi dapat berjalan lebih cepat. Dengan demikian, ujar dia, lulusan politeknik ketika masuk industri tidak perlu mengikuti pelatihan dulu.

"Dia dalam keadaan siap kerja, karena kompetensinya sudah dimiliki, lulusannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan dosennya dari industri sudah ada," ujarnya.

Menteri Nasir mengharapkan, paling tidak hingga lima tahun ke depan, lulusan politeknik yang diserap industri bisa mencapai 25 persen atau meningkat dari saat ini yang baru 17 persen. Diharapkan, lulusan politeknik dapat bekerja pada industri yang sesuai dengan bidangnya.

"Jangan sampai, setelah lulus, dia bekerja di industri yang tak sesuai. Katakan, kalau saya lulus dari teknik mesin, saya bekerja di bidang mesin, jadi manajer mesin, bukan lagi saya bekerja di kantor, itu enggak pas," tuturnya.

Simak pula: Kemenristek Ajukan Rp 8,6 Triliun untuk Pembangunan Kampus

Karena itu, kata dia, politeknik harus direvitalisasi, sehingga lulusan-lulusannya bisa bekerja sesuai dengan ilmu yang diperoleh melalui proses pendidikan yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menyampaikan paparan berjudul "Revitalisasi Pendidikan Tinggi Vokasi" di Aula Politeknik Negeri Cilacap, Nasir mengakui, selama ini, politeknik kurang perhatian pemerintah dan dianggap sebagai perguruan tinggi kelas dua, bukan kampus idaman.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pemerintah melalui Kementerian Riset akan melakukan revitalisasi politeknik agar menjadi kampus terbaik.

Lihat pula: Riset Perguruan Tinggi Didorong untuk Berorientasi Industri

"Enam (politeknik) di Jawa dan enam di luar Jawa. Bidangnya otomotif, elektronika, pertanian, dan perikanan," ucapnya.

Ia berujar, dalam revitalisasi politeknik, dosen perguruan tinggi vokasi itu tidak harus berasal dari lulusan pascasarjana (S-2/magister). Menurut dia, komposisi dosen politeknik harus terdiri atas akademikus sebanyak 50 persen dan praktisi dari industri 50 persen.

"Dosen dan infrastrukturnya harus direvitalisasi, sehingga ke depan akan lebih baik," ujarnya.

ANTARA

Baca juga:
Anas Urbaningrum Kirim Pesan untuk SBY Lewat Twitter
Mogok Kerja Empat Fraksi DPRD DKI, Begini Reaksi Ahok


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemendikbud Upayakan Sekolah Adat Masuk Sistem Pendidikan Nasional

12 Oktober 2023

Anak-anak yang bersekolah di sekolah adat ikut hadir di upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2 Mei 2023.Dokumentasi: Kementerian Pendidikan.
Kemendikbud Upayakan Sekolah Adat Masuk Sistem Pendidikan Nasional

Sekolah adat bisa masuk dalam sistem karena memperoleh pendidikan merupakan hak bagi semua warga negara.


Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

5 September 2023

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

Pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi kekurangan guru dapat segera diatasi


Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

27 April 2023

Ki Hajar Dewantara. Wikipedia
Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

Patrap Guru merupakan falsafah pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sebagai dasar sistem pendidikan nasional. Apa artinya?


Hari Guru Nasional: Berikut Tugas dan Fungsi Guru Menurut Undang-Undang

25 November 2022

Guru memberikan materi pelajaran kepada murid di SDN 205 Sungai Sayang, Sadu, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu, 16 November 2022. Sekolah  itu mengalami kerusakan di bagian atap, dinding dan sejumlah pintu sejak 3 tahun terakhir. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Hari Guru Nasional: Berikut Tugas dan Fungsi Guru Menurut Undang-Undang

Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan upaya guru dalam mencerdaskan kehidupan calon penerus bangsa. Ini tugas dan fungsi guru.


Uniknya Kota Cilacap: Tradisi Sedekah Laut hingga Punya 3 PLTU

5 Oktober 2022

Sejumlah peserta kirab mengiringi jolen berisi kepala sapi untuk dilarung pada prosesi Sedekah Laut 2012 di Teluk Penyu Cilacap, Jateng, (7/12). ANTARA/Idhad Zakaria
Uniknya Kota Cilacap: Tradisi Sedekah Laut hingga Punya 3 PLTU

Cilacap punya beberapa destinasi wisata yang bisa jadi pilihan saat liburan. Apa saja?


Yandri Susanto Menentang Upaya Penghapusan Madrasah dari RUU Sindiknas

12 September 2022

Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto S.
Yandri Susanto Menentang Upaya Penghapusan Madrasah dari RUU Sindiknas

Madrasah sudah ada sebelum Indonesia merdeka, dan berjasa besar dalam perjuangan bangsa dan negara.


Cara Tepat dan Cepat Dapatkan Beasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

13 Juli 2022

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Cara Tepat dan Cepat Dapatkan Beasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

Beberadaan beasiswa penting bagi mereka yang ingin dan sedang menempuh studi, sehingga persaingan mendapatkan beasiswa pun ketat. Bagaimana tipsnya?


Apakah Homeschooling Mendapatkan Ijazah yang Diakui Sistem Pendidikan Nasional?

27 Juni 2022

Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Apakah Homeschooling Mendapatkan Ijazah yang Diakui Sistem Pendidikan Nasional?

Homeschooling merupakan alternatif metode yang banyak dipilih sebagian orang. Lantas, apakah homeschooling mendapatkan ijazah?


Bahas Polemik RUU Sisdiknas, Komisi X DPR akan Panggil Nadiem Pekan Depan

30 Maret 2022

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim memberikan sambutan dalam peluncuran buku penguatan moderasi beragama yang diselenggarakan Kementerian Agama, Rabu 22 September 2021. (ANTARA/Asep Firmansyah/Youtube-Pendis Channel)
Bahas Polemik RUU Sisdiknas, Komisi X DPR akan Panggil Nadiem Pekan Depan

Komisi X DPR yang membidangi pendidikan akan memanggil Menteri Nadiem soal polemik RUU Sisdiknas.


Soal Madrasah Hilang dalam Draf RUU Sisdiknas, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

29 Maret 2022

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Front Oposisi Rakyat Merdeka memeringati Hari Pendidikan 2 Mei di depan Gedung Agung Yogyakarta, (2/5). Mereka menolak UU Sisdiknas dan komersialisasi pendidikan yang membuat rakyat miskin kesulitan dalam mendapatkan haknya. TEMPO/Arif Wibowo
Soal Madrasah Hilang dalam Draf RUU Sisdiknas, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek menyatakan Madrasah tak dihilangkan dalam draf RUU Sisdiknas