TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) menyelenggarakan pemilihan Ketua MA untuk periode 2017-2022, hari ini, Selasa, 14 Februari 2017. Ini dilakukan karena masa jabatan Ketua MA Hatta Ali berakhir pada Februari 2017.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua MA Nomor 12/KMA/SK/I/2017 tentang tata tertib pemilihan Ketua MA, Ketua MA dipilih dari hakim dan oleh hakim agung. Pemilihan ketua Ketua Agung dinyatakan sah apabila dihadiri paling sedikit 2/3 dari jumlah hakim agung.
Baca:
DPR Desak Ada Pembatasan Usia Calon Ketua MA, Ini Alasannya
Wakil Ketua MA Pastikan Proses Pemilihan Ketua MA Terbuka
Berdasarkan pantauan Tempo, pemilihan dihadiri semua hakim agung yang berjumlah 47 orang. Mereka yang akan menentukan perebutan kursi pimpinan MA.
Mengacu pada tata cara pemilihan Ketua MA, setiap hakim agung dapat memilih dan dipilih sebagai calon hakim MA. Setiap hakim agung hanya dapat memilih satu calon Ketua MA.
Proses pemilihan dilakukan dengan menulis nama hakim agung yang dipilih di atas secarik kertas. Peraih suara terbanyak urutan satu dan dua akan ditetapkan sebagai calon Ketua MA.
Jika berdasarkan perhitungan suara calon Ketua MA sudah mendapatkan suara 50 persen+1, calon itu akan langsung ditetapkan sebagai Ketua MA.
Apabila pada putaran pertama tidak ada yang memenuhi 50 persen+1, pemilihan akan dilanjutkan ke pemilihan tahap kedua.
AMIRULLAH SUHADA