Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Habibie, Mulai dari Soal Soeharto hingga Prabowo

image-gnews
Presiden RI ketiga BJ Habibie menyampaikan nasihat kepada peserta konvensi Capres Partai Demokrat di acara The Habibie Center uji publik Capres, di Jakarta (26/3). Presiden RI ketiga BJ Habibie berharap  partai politik mempertimbangkan usia Calon Presiden yang tampil dan terpilih berusia 40-60 tahun. TEMPO/Imam Sukamto
Presiden RI ketiga BJ Habibie menyampaikan nasihat kepada peserta konvensi Capres Partai Demokrat di acara The Habibie Center uji publik Capres, di Jakarta (26/3). Presiden RI ketiga BJ Habibie berharap partai politik mempertimbangkan usia Calon Presiden yang tampil dan terpilih berusia 40-60 tahun. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia ketiga, B.J. Habibie, berdiri selama lebih dari dua jam di hadapan peserta Presidential Lecture yang diselenggarakan Bank Indonesia. Tanpa beranjak dari posisinya, ia menceritakan sebagian kisah hidupnya.

Habibie memulainya dengan kisah seputar buku yang ditulisnya sendiri yang berjudul “Detik-Detik yang Menentukan”. Ia mengatakan mendapat banyak masukan mengenai topik yang akan disampaikan di acara tersebut.

Karena terlalu banyak masukan, ia memutuskan menyampaikan dengan caranya sendiri. "Saya putuskan untuk cerita mengenai apa saja yang terjadi pada detik-detik yang menentukan itu," kata dia di Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 13 Februari 2017.

Habibie ingat pernah mengirim surat kepada Presiden Soeharto agar bersedia membaca buku tersebut sebelum diterbitkan. Buku tersebut berisi penjelasan pencopotan Letnan Jenderal Prabowo Soebianto. Soeharto diberikan waktu tiga puluh hari untuk menanggapi tulisan tersebut. "Saya bukan mengancam, lho," kata Habibie disambut tawa peserta.

Cerita Habibie kemudian mengalir kepada kisahnya sejak pertama bertemu Soeharto. Mereka bertemu saat Soeharto berusia 28 tahun. Menurut Habibie, presiden kedua Indonesia itu berwajah tampan dan pendiam. Ceritanya lalu bergulir hingga masa keduanya memimpin Indonesia.

Habibie mengingat saat Soeharto memanggilnya ke Cendana, Menteng. Ia mengingat persis waktunya, 28 Januari 1974 pukul 19.30 WIB. Soeharto kala itu meminta Habibie kembali ke Indonesia setelah belajar di Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Habibie diminta membangun Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN). Habibie pun setuju dengan satu syarat. "Saya tidak mau dibiayai dengan pinjaman luar negeri. Saya hanya mau dibiayai dari penjualan sumber daya alam," katanya.

Habibie mengatakan perjalanan mengembangkan teknologi pesawat terbang tidak mudah. Namun ia membuktikan kesulitan tersebut bisa ditaklukan. Ia optimistis pemuda Indonesia saat ini bisa lebih baik darinya. "Kalian lebih baik keadaannya, lebih pintar. Jadi saya sangat optimistis dengan masa depan Indonesia," kata dia.

Selain bercerita mengenai perjalanannya dengan Soeharto, Habibie juga mengungkit masa sekolahnya. Ia mengenyam pendidikan di Jerman tanpa beasiswa. Tak jarang ia harus menahan lapar karena uang kiriman ibu dari Indonesia terlambat datang. Ia bersyukur pemuda Indonesia kini banyak mendapat peluang beasiswa.

VINDRY FLORENTIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

20 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

31 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

37 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

44 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

45 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

45 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

51 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.