Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Warga Kudus Mengungsi Akibat Banjir

image-gnews
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di Karangturi, Setrokalangan, Kudus, Jawa Tengah, 12 Februari 2016. Akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai di wilayah tersebut menyebabkan sejumlah tempat mengalami kebanjiran dan aktivitas masyarakat menjadi terganggu. ANTARA FOTO
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di Karangturi, Setrokalangan, Kudus, Jawa Tengah, 12 Februari 2016. Akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai di wilayah tersebut menyebabkan sejumlah tempat mengalami kebanjiran dan aktivitas masyarakat menjadi terganggu. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Kudus - Ratusan warga dua kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengungsi akibat banjir yang melanda daerah setempat, Ahad, 12 Februari 2017. Korban banjir yang mengungsi, di antaranya berasal dari Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati dan Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan.

"Karena genangan banjir di jalan juga cukup tinggi, kami sekeluarga terpaksa mengungsi," ujar salah seorang pengungsi, Fidoh. Padahal, lanjut dia, rumahnya sudah ditinggikan hingga dua kali dengan ketinggian hingga 1 meteran.

Sebanyak 212 warga Desa Jati Wetan mengungsi di Balai Desa Jati Wetan, sedangkan 206 warga Desa Karangrowo ditempatkan di gedung pertemuan desa setempat.

Nur Khayati, salah satu pengungsi asal Desa Jati Wetan yang mengungsi di Balai Desa Jati Wetan di Kudus, mengatakan terpaksa mengungsi sejak Sabtu karena banjir mulai masuk rumah dengan ketinggian hingga 25 sentimeter. Sedangkan di halaman rumahnya air mencapai sepinggang orang dewasa.

Kepala Desa Jati Wetan Suyitno mengungkapkan, dari 2.400 keluarga penduduknya, yang mengungsi hanya 800 keluarga dan yang ditampung di pengungsian berjumlah jiwa 212 jiwa. Sebagian warga ada yang mengungsi ke tempat saudaranya serta ada pula yang bertahan.

Tempat pengungsian disediakan sejak banjir pada Kamis lalu. Namun belum semua warga bersedia mengungsi karena sejumlah pertimbangan. "Semua keperluan pengungsi, mulai dari kebutuhan makanan hingga popok untuk bayi juga disediakan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi berbeda terjadi di lokasi pengungsian yang ada di Desa Karangrowo yang terlihat penuh sesak dengan pengungsi. Lokasi yang dijadikan tempat pengungsian relatif tidak begitu luas seperti di Desa Jati Wetan.

Sutra, salah seorang pengungsi mengakui, meskipun suasananya penuh, dia tetap bisa tidur bersama pengungsi lainnya. "Saya tidak mungkin tidur di rumah, karena air banjir juga masuk ke dalam rumah dengan ketinggian 25 sentimeteran, sedangkan jalan bisa mencapai 50-an cm," ujarnya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan, jumlah desa yang terkena dampak banjir cukup banyak. Di antaranya, Desa Tanjungkarang, Jetiskapuan, Jati Wetan, Pasuruhan Lor, Jati Kulon, Setrokalangan, Banget, Karangrowo dan Karangturi.

Hanya saja, kata dia, warga desa yang mengungsi ke tempat pengungsian hanya di Desa Jati Wetan dan Karangrowo. "Hampir semua desa menyediakan tempat pengungsian, namun ada yang bertahan dan kalaupun ada yang mengungsi biasanya ke keluarganya," ujarnya.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab