Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GP Ansor: Jember Masuk Zona Merah Radikalisme

image-gnews
TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jember -  Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember Ayub Junaidi mengatakan Kabupaten Jember masuk dalam zona merah radikalisme, sehingga pihaknya berharap masyarakat untuk selalu waspada terhadap gerakan-gerakan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

"Kami mendapatkan informasi itu dari jaringan intelijen Nahdlatul Ulama, namun kami tidak bisa menyampaikan indikator yang menunjukkan zona merah radikalisme itu di Jember," katanya di sela-sela Apel Kebangsaan Menolak Gerakan Radikalisme dan Menolak Khilafah yang digelar GP Ansor di alun-alun Jember, Jawa Timur, Jumat sore 10 Februari 2017.

Kegiatan apel tersebut dihadiri oleh sekitar seribu anggota Barisan Ansor Sebaguna yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief dan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.

Baca juga:
Menteri Agama: Jangan Merasa Paling Benar dalam Beragama
Aksi 112, Ketua PBNU Tahu Siapa Penggerak dan Tujuannya

"Ada tiga poin pernyataan sikap GP Ansor yang diberikan secara resmi kepada Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief yang kebetulan berlatar belakang kyai NU," ucap Ayub yang juga Wakil Ketua DPRD Jember itu.

Poin pertama yakni pimpinan cabang GP Ansor Jember siap mempertahankan NKRI dan Pancasila. Kedua, GP Ansor Jember menolak segala bentuk paham radikalisme, terorisme, dan khilafah di bumi nusantara. Ketiga, GP Ansor Jember meminta Pemkab Jember untuk bersikap tegas menghentikan kegiatan organisasi masyarakat yang anti-NKRI dan Pancasila.

"Kami berharap Pemkab Jember berani menentukan sikap. Apabila ormas itu terus dibiarkan berkembang dan melakukan kegiatan, maka akan merongrong NKRI," tuturnya.

Ia menegaskan GP Ansor Jember memiliki sikap tegas karena NKRI dan Pancasila adalah harga mati, sehingga ke depan akan terus melakukan deradikalisasi hingga kecamatan yang bekerjasama dengan TNI-Polri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin yang menjadi inspektur upacara dalam apel kebangsaan tersebut memberikan orasi politiknya mengenai pandangan NU tentang ancaman radikalisme di Jember.

"Ancaman itu datang karena tidak menghargai perbedaan karena perbedaan agama tidak bisa mengubah dasar negara," ucap pria yang akrab disapa Gus Aab itu.

Baca juga:
Dosen UGM: Tudingan Kafir Seharusnya Tak Ada di Indonesia
Gus Solah: Politikus dan Ormas, Belajarlah dari Hasyim Asyari

Ia mengatakan sejak awal NU dengan tegas menyatakan diri sebagai orang Indonesia yang beragama Islam dan apabila ada paham agama yang ingin mengubah dasar negara, maka hal itu tidak bisa dibenarkan.

"Itu sama saja orang Islam yang tinggal di Indonesia. Kelompok itu tidak melihat bagaimana perjuangan seluruh elemen bangsa dalam meraih kemerdekaan Indonesia, termasuk yang dilakukan oleh pejuang-pejuang NU," tuturnya.

Gus Aab mengatakan NU, GP Ansor bersama Banser akan mengawal NKRI karena Banser dan GP Ansor sebagai benteng ulama yang siap mengawal NKRI hingga titik darah penghabisan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

36 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

10 Januari 2024

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Bawaslu Jakarta Pusat di Jakarta, Rabu, 3 Januari 2024. Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukannya saat pembagian susu di car free day atau CFD Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bawaslu Minta Acara Salawatan yang Akan Dihadiri Gibran di Jember Ditunda

Bawaslu Kabupaten Jember meminta acara Salawat Kebangsaan yang akan dihadiri cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk ditunda.


NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

16 Desember 2023

Pemasangan stiker Gerakan Keluarga Maslahah NU Depok di Masjid Al Yaqin, Jalan Mandor Samin, RT 02/05, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilodong, Jumat, 15 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

Apa yang dilakukan di Kota Depok serentak dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan pemasangan stiker seluruhnya di 2,7 juta rumah.


Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

2 Oktober 2023

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) meninjau fasilitas untuk jamaah sebelum mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sebanyak 228.093 jamaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.


Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Ilustrasi: TEMPO/Rio Ari Seno
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.


Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Mabes Polri menggelar konferensi pers penangkapan terduga teroris di Bekasi. Barang bukti berupa senjata api ditampilkan dalam kesempatan tersebut. Acara ini digelar di Mabes Polri pada Selasa, 15 Agustus 2023> TEMPO/Adelia
Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.


Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

9 April 2023

Sejumlah umat muslim melaksanakan salat Id di Masjid Al-Azhar, Kairo, Mesir, 2 Mei 2022. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

Bahasa Indonesia akan jadi bahasa ke-13 dari buku-buku kampanye deradikalisasi oleh Universitas Al Azhar Kairo Mesir.


Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

3 April 2023

Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel setelah dilantik sebagai Perwira Tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Rycko ditunjuk sebagai Kepala BNPT dan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

Jokowi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara


BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

31 Maret 2023

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi dalam diskusi bertajuk
BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

BNPT menyebut deradikalisasi terhadap perempuan yang pernah bergabung dengan jaringan teroris bukan praktik mudah.


Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

27 Maret 2023

Anastasia Pretya Amanda (kedua kiri), mantan pacar Mario Dandy Satriyo ditemani pengacaranya datang ke Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

Amanda disebut sebagai eks pacar Mario Dandy, sebelum tersangka penganiayaan D, anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor ini menjadi kekasih AGH.